SKRIPSI PAI
Peran Guru PAI Dalam Pengembangan Religiusitas Siswa di SMP Islam Subhanah Subah Batang
Sekolah dinilai kadangkala gagal dalam membina religiusitas siswa, akibatnya banyak siswa mencontek, tawuran, dan kenakalan remaja. Semua itu terjadi karena ketidakberhasilan dalam pelaksanaan pendidikan agama Islam (PAI) di sekolah. PAI sering dijadikan kambing hitam dan dituding sebagai pihak yang paling bertanggungjawab dalam permasalahan ini. Salah satu upaya yang dilakukan guru PAI di SMP Islam Subhanah Subah adalah dengan cara mengembangkan religiusitas siswa. Permasalahan dalam skripsi ini meliputi: bagaimana peran guru PAI dalam pengembangan religiusitas siswa di SMP Islam Subhanah Subah Batang, Bagaimana perkembangan religiusitas siswa di SMP Islam Subhanah Subah Batang, dan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam pengembangan religiusitas siswa di SMP Islam Subhanah Subah Batang. Tujuan Penelitiannya adalah untuk mendeskipsikan peran guru PAI dalam pengembangan religiusitas siswa, untuk mendeskripsikan perkembangan religiusitas siswa, dan untuk mendeskripsikan faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam mengembangkan religiusitas siswa di SMP Islam Subhanah Subah Batang.. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), pendekatan penelitannya yakni pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Model Milles and Huberman, melalui 3 langkah utama yaitu: Reduksi Data (Data Reduktion), penyajian data (Data Display), dan verifikasi (Conclusion Drawing). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru PAI dalam pengembangan religiusitas siswa di SMP Islam Subhanah Subah Batang meliputi:Pengelolah kelas, Motivator, pembimbing, teladan dan Guru PAI memberikan hukuman yang mendidik terhadap siswa yang tidak mengikuti kegiatan keagamaan dan berakhlak buruk. Perkembangan religiusitas siswa di SMP Islam Subhanah Subah Batang dari dimensi keyakinan, dimensi pengetahuan, dimensi praktik, dimensi pengamalan dan dimensi pengamalan sudah baik. Faktor pendukung dalam pengembangan religiusitas siswa, meliputi: Suasana Religius di sekolah atau budaya pendidikan di lingkungan sekolah, dukungan dari Kepala Sekolah, dan dukungan dari Bapak atau Ibu Guru. Adapun faktor penghambat dalam pengembangan religiusitas siswa, meliputi: Perkembangan teknologi yang semakin canggih, kurang luasnya bangunan yang digunakan sebagai tempat sholat, kurangnya kepedulian orang tua terhadap keagamaan siswa, dan pengaruh lingkungan pergaulan yang kurang baik.
17SK1721211.00 | SK PAI 17.211 ALI p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain