SKRIPSI PAI
Manajemen Pengelolaan Madrasah (Studi Kasus Tentang Kepemimpinan Kepala MTs NU 01 Pecalungan Kabupaten Batang)
Kepemimpinan kepala madrasah diartikan sebagai model atau macam-macam kepemimpinan kepala madrasah yang sesuai dengan situasi dalam rangka mempengaruhi, mengarahkan, membimbing kepada bawahan dengan cara memperkuat keyakinan, dukungan, dorongan dan kerjasama dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan lembaga pendidikan. Pengembangan suatu lembaga pendidikan bergantung kepada kualitas kepala madrasah sebagai pemimpin pendidikan karena faktor yang sangat penting dalam proses pendidikan adalah lembaga pendidikan yang berkualitas, maka dengan lembaga pendidikan yang berkualitas secara otomatis akan dapat mencetak generasi yang berkualitas pula. Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang timbul adalah 1). Bagaimana pola kepemimpinan kepala MTs NU 01 Pecalungan Kabupaten Batang ? 2). Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat kepala madrasah dalam manajemen madrasah di MTs NU 01 Pecalungan Kabupaten Batang? Adapun tujuannya adalah 1). Untuk mengetahui bagaimana pola kepemimpinan kepala MTs NU 01 Pecalungan Kabupaten Batang.2).Untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat kepala madrasah dalam managemen madrasah di MTs NU 01 Pecalungan kabupaten Batang. Menurut jenisnya penelitian ini termasuk pendekatan kualitatif. Metode pengumpuan data menggunakan meetode observasi, wawancara, dokumentasi. Dan analisis datanya adalah analisis model Miles and Huberman.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola kepemimpinan kepala MTs NU 01 Pecalungan Kabupaten Batang memiliki pola kepemimpinan Demokratis dapat ditandai oleh: Sifat keterbukaannya dalam menerima konsep-konsep dan jalan keluar dalam menyelesaikan masalah dari para guru dan staf, menerima saran, pendapat dan bahkan kritik dari para guru dan staf, selalu berusaha untuk menjadikan Para guru lebih sukses daripadanya. Faktor pengdukung kepemimpinan kepala madrasah dalam memanajemen madrasah MTs NU 01 Pecalungan Kabupaten Batang adalah dengan adanya kebersamaan dalam pengelolaan kurikulum dan proses belajar mengajar serta kualitas guru yang memadai dan factor penghambat masalah kemampuan dan jiwa psikologis siswa yang berbeda-beda, minimnya peran serta masyarakat, ketersediaan dana yang terbatas, beberapa guru kurang bertanggung jawab dalam mengemban amanah, sarana dan prasarana yang kurang memadai.
17SK1721187.00 | SK PAI 17.187 KHA m | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain