SKRIPSI PAI
Penggunaan Metode Drill Dalam Menghafal Asmaul Husna di RA al Karomah Kauman Batang
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 28 ayat 3 menyatakan bahwa Raudhatul Atfal (RA) merupakan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang bertujuan membantu peserta didik mengembangkan berbagai potensi, baik fisik maupun psikis yang meliputi nilai-nilai agama dan moral, sosial, emosional, kemandirian, kognitif, bahasa, motorik dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar. Metode drill adalah memberikan pekerjaan kepada peserta didik secara kontinu agar peserta didik dapat terbiasa melakukannya.
Melihat latar belakang di atas maka yang menjadi rumusan masalah adalah Bagaimana penggunaan metode drill dalam menghafal Asmaul Husna di RA Al Karomah Kauman Batang? Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat penggunaan metode drill dalam menghafal Asmaul Husna di RA Al Karomah Kauman Batang?. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pelaksanaan atau penggunaan metode drill dalam menghafal Asmaul Husna di RA Al Karomah Kauman Batang dan untuk mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat penggunaan metode drill dalam menghafal Asmaul Husna di RA Al Karomah Kauman Batang. Adapun kegunaan penelitian secara praktis untuk mengetahui manfaat metode drill dalam kegiatan belajar mengajar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah Pertarma, Penggunaan metode drill dalam menghafal Asmaul Husna di RA Al Karomah Kauman Batang terbagi menjadi tiga tahap yakni tahap pertama sebelum memulai kegiatan inti atau kegiatan belajar mengajar dengan bacaan Asmaul Husna nomor 1 hingga nomor 33, tahap kedua saat kegiatan inti dengan menyesuaikan tema pembelajaran dengan bacaan Asmaul Husna nomor 34 hingga nomor 66, tahap ketiga saat kegiatan pembelajaran berakhir atau waktunya pulang dengan bacaan Asmaul Husna nomor 67 hingga nomor 99. Kedua, Faktor yang mendukung penggunaan metode drill dalam menghafal Asmaul Husna di RA Al Karomah Kauman Batang, yakni adanya dukungan dari orang tua, lingkungan Raudlatul Athfal yang islami, bacaan asmaul husna yang mudah untuk dihafal, adanya lagu-lagu, permainan dan alat peraga yang dapat dijadikan sarana menghafal asmaul husna. Sedangkan faktor yang menghambat, yakni: peserta didik yang malas, peserta didik keasikan bermain dan jam pembelajaran yang terbatas.
17SK1721186.00 | SK PAI 17.186 HAN p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain