SKRIPSI PAI
Korelasi Antara Intensitas Shalat Berjamaah Terhadap Perilaku Sosial Keagamaan Remaja di Desa Kaliombo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan
Shalat berjamaah merupakan ibadah pokok yang merupakan salah satu cara untuk membina dan memberikan manfaat serta memberikan dampak atau pengaruh yang besar bagi manusia agar memilki perilaku dalam bersosial dimasyarakat dengan berlandaskan pada nilai-nilai keagamaan, hal tersebut tentunya dapat diperoleh bagi siapapun yang senantiasa bersedia untuk menjalankanya dengan sebaik serta sesering mungkin. Melalui shalat secara berjamaah , manusia akan dibina secara alami dalam menjalin hubungan atau interaksi kepada sang pencipta dan kepada sesama manusia saat dalam melaksanakan jamaah. Dengan hal demikian, maka perilaku seseorang dapat secara berlahan-lahan akan terbentuk untuk menjadi lebih baik berdasarkan pengalaman ibadahnya dan pengalaman keagamaanya.
Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang bagaimana intensitas shalat berjamaah remaja di Desa Kaliombo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan, bagaimana perilaku sosial keagamaan remaja di Desa Kaliombo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan, bagaimana korelasi atara intensitas shalat berjamaah terhadap perilaku sosial kagamaan remaja di Desa Kaliombo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan. Tujuan penlitian ini adalah untuk mengetahui intensitas shalat berjamaah remaja di Desa Kaliombo, untuk mengetahui perilaku sosial keagamaan remaja di Desa Kaliombo, dan untuk mengetahui apakah ada korelasi antara intensitas shalat berjamaah terhadap perilaku sosial keagamaan remaja di Desa Kaliombo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan. Sedangkan kegunaan dari hasil penelitian ini antara lain sebagai sumbangan pemikiran dan bahan masukan dalam meningkatkan perilaku sosial keagamaan serta agar aktif dalam melaksanakan shalat berjamaah pada remaja, serta sebagai syarat guna memperoeh gelar sarjana S1 PAI pada jurusan tarbiyah.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan ( field research) karena peneliti terjun langsung ke lokasi yang dijadikan objek penelitian. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik dengan rumus Product Moment. Teknik dalam pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah dengan wawancara, observasi, angket dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa intensitas shalat berjamaah termasuk dalam kategori yang cukup dengan nilai rata-rata 36,5 yang berada pada kelas interval 35-40. Sedangkan pada perilaku sosial keagamaan remaja di Desa Kaliombo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan termasuk dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 54 yang berada pada kelas interval 50-54 hal ini menunjukan bahwa intensitas shalat berjamaah terhadap perilaku sosial keagamaaan remaja di Desa Kaliombo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan terdapat korelasi positif yang signifikan. Hal ini dapat dibuktikan dari interpretasi terhadap nilai indeks korelasi data hasil skala. Pada interpretasi = 0,666 yang berada antara 0,70- 0,799. Hal ini berarti antara intensitas shalat berjamaah terhadap perilaku sosial remaja di Desa Kaliombo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan terdapat korelasi yang kuat. Adapun untuk taraf signifikan 5% didapat = 0,297 dan pada taraf signifikan 1% di dapat = 0,384 dengan demikian pada taraf signifikan 5% = > = 0,66 > 0,297 dan pada taraf signifikan 1% = > = 0,66 > 0,387. Hal ini berarti terdapat korelasi positif yang signifikan antara intensitas shalat berjamaah terhadap perilaku sosial keagamaan remaja di Desa Kaliombo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan baik pada taraf signifikan 5% maupun 1%. Maka, untuk kedua variabel X dan variabel Y ditolak dan diterima. Berdasarkan hipotesis yang diajukan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara intensitas shalat berjamaah (variabel X) terhadap perilaku sosial keagamaan remaja (variabel Y). Artinya bahwa intensitas shalat berjamaah memiliki korelasi positif yang signifikan terhadap perilaku sosial keagamaan remaja di Desa Kaliombo Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan. Dengan demikian berarti hipotesis yang penulis ajukan dapat diterima.
17SK1721100.00 | SK PAI 17.100 ZAE k | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain