SKRIPSI PAI
Implementasi Pendidikan Moral Dalam Keluarga Nelayan di Desa Kedawung Banyuputih Batang
Pendidikan moral adalah bimbingan secara lahir batin yang diberikan atau diajarkan kepada anak untuk membentuk budi pekerti luhur, berakhlak mulia, dan berperilaku terpuji. Dalam menyajikan pendidikan moral, orangtua diharapkan membantu anak mengembangkan dirinya, baik secara keilmuan maupun secara mental spiritual keagamaan. Pada realita dewasa ini, pendidikan moral jarang disentuh terutama dalam keluarga. Desa Kedawung Banyuputih Batang merupakan salah satu desa pesisir di Kabupaten Batang. Dengan kesibukan-kesibukan para orang tua nelayan atau ayah sehingga intensitas bertemu dengan anak dirumah jadi berkurang. Jadi mereka tidak terlalu memperhatikan pendidikan moral anaknya. Mereka hanya sibuk mencari uang untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut rumusan masalah yang akan dikaji adalah bagaimana implementasi pendidikan moral dalam keluarga nelayan di desa Kedawung Banyuputih Batang, serta apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pendidikan moral dalam keluarga nelayan di desa Kedawung Banyuputih Batang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan moral dalam keluarga nelayan di desa Kedawung Banyuputih Batang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang dipakai oleh penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif dalam bentuk pertayaan-pertanyaan atau kata-kata yang berasal dari sumber data yang diamati/diteliti agar mudah dipahami. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, penulis menggunakan beberapa metode, yaitu metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Kemudian dalam menganalisis data peneliti menggunakan metode deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan moral dalam keluarga nelayan di desa Kedawung Banyuputih Batang berjalan dengan cukup baik, kegiatan-kegiatan pembiasaan, tata tertib rumah yang menjadi peraturan, orangtua yang menjadi panutan, serta bertanggung jawab. Dilakukan dengan sangat beragam, mulai dari mengajari etiket yang baik dalam keluarga, kegiatan-kegiatan pembiasaan, serta kegiatan-kegiatan lain kaitannya dengan pembinaan moral. Faktor pendukungnya adalah keluarga, lingkungan sekitar dan kesadaran anak. Sedangkan faktor penghambatnya adalah pengaruh media, lingkungan sekitar dan teman sejawat.
17SK1721088.00 | SK PAI 17.088 ROH i | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain