SKRIPSI PAI
Plagiarisme Dalam Penyusunan Karya Ilmiah Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Program Studi PAI STAIN Pekalongan Angkatan 2013 (Pendekatan Fenomenologis)
Penyusunan karya ilmiah memiliki ketentuan yang mengharuskan seorang
penulis untuk mengutip pendapat seseorang. Ketidakpahaman terhadap penulisan
karya ilmiah dan plagiarisme dapat menyeret seseorang melakukan tindakan
tersebut. Terlebih lagi untuk penulis awam seperti mahasiswa. Mahasiswa,
khususnya mahasiswa PAI dalam kesehariannya dihadapkan dengan tugas
penyusunan karya ilmiah. Dan hal ini membuat mahasiswa harus mengetahui
penulisan karya ilmiah yang benar dan pemahaman terhadap plagiarisme. Namun
adanya fasilitas seperti mudahnya akses internet bisa membuat mahasiswa enggan
mencari referensi dan melakukan cara instan yaitu dengan copy paste. Selain itu
ketidakpahamannya dan pandangannya tentang plagiarisme dan penulisan karya
ilmiah yang baik juga dapat menyeretnya untuk melakukan tindakan plagiasi.
Karena pandangan seseorang terhadap plagiarisme juga menjadi pemicu tindakan
plagiarisme dan tindakan awal seseorang tentunya berasal dari dirinya sendiri dan
salah satunya bermula dari kesadarannya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi tiga hal, yaitu bagaimana
plagiarisme dalam penyusunan karya ilmiah mahasiswa jurusan Tarbiyah prodi
PAI STAIN Pekalongan angkatan 2013, bagaimana pandangan mahasiswa jurusan
Tarbiyah prodi PAI STAIN Pekalongan angkatan 2013 tentang plagiarisme dan
apa saja faktor yang menyebabkan plagiarisme dalam penyusunan karya ilmiah
mahasiswa jurusan Tarbiyah prodi PAI STAIN Pekalongan angkatan 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi plagiarisme
dalam penyusunan karya ilmiah mahasiswa jurusan Tarbiyah prodi PAI STAIN
Pekalongan angkatan 2013, untuk mengetahui pandangan mahasiswa jurusan
Tarbiyah prodi PAI STAIN Pekalongan tentang plagiarisme, dan untuk
mengetahui faktor-faktor penyebab plagiarisme dalam penyusunan karya ilmiah
mahasiswa jurusan Tarbiyah prodi PAI STAIN Pekalongan angkatan 2013.
Kegunaan skripsi ini secara teoritis menambah khasanah keilmuan mengenai
plagiarisme dan sebagai bahan kajian bagi pembaca, sedangkan kegunaan
praktisnya penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi STAIN
Pekalongan dalam membudayakan iklim akademik yang menjunjung nilai-nilai
kejujuran, sebagai bahan masukan bagi mahasiswa untuk senantiasa menghindari
tindakan plagiasi dalam bentuk apapun dan senantiasa menanamkan nilai-nilai
kejujuran, dan dapat dijadikan sebagai wawasan pengetahuan bagi penulis dalam
membuat karya ilmiah.
Metodologi dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitiannya
adalah penelitian lapangan. Dalam penelitian ini menggunakan model pendekatan
fenomenologis. Fenomenologi digunakan sebagai anggapan umum untuk
menunjuk pada pengalaman subjektif dari berbagai jenis dan tipe subjek yang
ditemui. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dengan
wawancara, dan dokumentasi. Jenis analisis datanya adalah analisis sederhana
(analisis manual) untuk mendeteksi plagiarisme dalam penyususnan karya ilmiah
(makalah) dan analisis menurut Miles dan Huberman untuk menganalisis hasil
wawancara mengenai pandangan mahasiswa tentang plagiarisme dan faktor-faktor
yang menyebabkan plagiarisme.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa plagiarisme dalam penyusunan
karya ilmiah mahasiswa Tarbiyah program studi PAI angkatan 2013 terdapat
beberapa tipe yaitu plagiat langsung, plagiat karena kutipannya tidak jelas atau
salah kutip, plagiat mosaik atau plagiat kata demi kata, CTRL-C, dan plagiat atas
sumber. Dari kelima tipe atau jenis plagiat yang dilakukan oleh mahasiswa
jurusan Tarbiyah program studi PAI angkatan 2013 tipe yang berada pada tingkat
pertama yaitu plagiat langsung, dimana dari 10 makalah terdapat 9 makalah yang
termasuk kategori plagiat langsung. Tingkat kedua yaitu plagiat tipe CTRL-C,
dimana dari 10 makalah terdapat 7 makalah yang termasuk kategori plagiat tipe
CTRL-C. Tingkat ketiga yaitu plagiat atas sumber, dimana dari 10 makalah
terdapat 7 makalah yang termasuk kategori plagiat tipe atas sumber. Tingkat
keempat yaitu plagiat kutipan tidak jelas atau salah kutip, dimana dari 10 makalah
terdapat 3 makalah yang termasuk kategori plagiat tipe salah salah kutip ini. Dan
tingkat kelima yaitu plagiat mosaik, dimana dari 10 makalah terdapat 1 makalah
yang termasuk kategori plagiat mosaik. Pandangan mahasiswa mengenai
plagiarisme yaitu Pertama, plagiarisme merupakan tindakan yang tidak baik dan
harus dihindari karena tindakan tersebut merugikan orang lain. Kedua,
plagiarisme merupakan tindakan yang wajar. Faktor-faktor yang menyebabkan
mahasiswa Tarbiyah program studi PAI angkatan 2013 melakukan plagiat yiatu
pertama, tidak adanya atau tidak ditemukannya buku referensi sehingga
mahasiswa kepepet melakukan tindakan plagiat. Kedua, ketidakpahaman
mahasiswa terhadap plagiarisme dan tatacara pengutipan. Ketiga, unsur
kesengajaan karena malas mengerjakan tugas.
17SK1721084.00 | SK PAI 17.084 AIS p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain