SKRIPSI PAI
Persepsi Buruh Batik Tentang Pendidikan Agama Islam Anak di Kelurahan Pringrejo Kota Pekalongan
Pendidikan Islam adalah usaha mengubah tingkah laku individu dalam kehidupan pribadi atau kehidupan masyarakat dan kehidupan alam sekitar melalui proses pendidikan. Dalam pewarisan budaya islam, pendidikan agama sangatlah penting untuk mempertebal keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta membentuk manusia dewasa yang berakhlakul karimah dan berbudi pekerti yang baik. Namun, di Kelurahan Pringrejo, buruh batik mempunyai persepsi yang berbeda terhadap pendidikan anak. Buruh batik ada yang menganggap bahwa pendidikan agama pada anak tidak terlalu penting dan ada pula yang mengangap bahwa pendidikan agama pada anak sangatlah penting.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana persepsi buruh batik tentang pendidikan agama Islam anak di Kelurahan Pringrejo Kota Pekalongan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi buruh batik tentang pendidikan agama Islam anak di Kelurahan Pringrejo Kota Pekalongan.
Penelitian ini termasuk dalam katagori penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sumber primer penelitian ini adalah buruh batik Pringlangu Kelurahan Pringrejo yang sudah mempunyai anak usia sekolah. Sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah sumber-sumber data lain, buku-buku pustaka, dan literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode wawancara (interview), dan metode dokumentasi. Sedangkan metode analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis berpikir induktif.
Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa persepsi buruh batik tentang pendidikan agama Islam anak di Kelurahan Pringrejo Kota Pekalongan adalah bahwa pendidikan agama Islam bagi anak di Kelurahan Pringrejo sangatlah penting bahkan sangat dibutuhkan, hal ini dikarenakan dengan pendidikan agama Islam bagi anak mempunyai manfaat yang tinggi bagi kehidupan mereka secara individu maupun untuk kepentingan bersama seperti anak memiliki pribadi yang luhur, memiliki akhlak yang baik sehingga tidak terjerumus kedalam prilaku kenakalan remaja dan bisa lebih menghormati orang tuanya serta aktif dalam kegiatan keagamaan yang ada.
17SK1721060.00 | SK PAI 17.060 TRI p | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain