SKRIPSI EKOS
Pengaruh Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Return On Asset (ROA) Di Bank Syariah Mandiri Tahun 2011-2014
Kata Kunci: Non Performing Financing (NPF), Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Return On Asset (ROA)
Bank Syari’ah Mandiri mengalami perkembangan total asset yang cukup signifikan dari tahun 2011 sebesar 48,67 Triliun menjadi 66,94 Triliun pada tahun 2014. Kinerja keuangan dapat menunjukan kualitas dan kemampuan perbankan syariah dalam memaksimalkan pengelolaan sumber dana untuk mencapai tujaun usahanya. Kinerja keuangan bank syariah dapat dianalisis dari rasio keuangan yang diolah dari laporan keuangan yang dipublikasikan oleh bank syariah. Selain itu, dari beberapa penelitian terdahulu ditemukan adanya research gap terkait penelitian analisis kinerja keuangan, maka perlu dilakukan penelitian lanjutan pengaruh NPF, BOPO, CAR terhadap ROA pada bank syariah.
Penelitian ini menguji dan menganalisis bagaimana pengaruh NPF, BOPO, dan CAR secara simultan dan parsial terhadap ROA. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Populasi sekaligus dijadikan sample dalam penelitian ini adalah laporan keuangan bulanan pada Bank Syariah Mandiri dengan periode penelitian tahun 2011 sampai dengan 2014. Variabel independen dari penelitian ini adalah NPF, BOPO, dan CAR sedangkan variabel dependennya adalah ROA. Data yang digunakan dalam peneltian ini adalah data sekunder, yaitu laporan keuangan Bank Syariah Mandiri yang diperoleh melalui situs Bank Indonesia. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi berganda dengan terlebih dahulu melakukan uji asumsi klasik. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan digunakan uji F dan untuk mengetahui pengaruh secara parsial digunakan uji t.
Hasil peneltian menunjukkan bahwa NPF memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA dengan signifikansi negatif sebesar 0,006 dan koefisien regresi -0,239. Dari hasil pengujian, BOPO memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap ROA, nilai signifikansi sebesar 0,000 dan koefisien regresinya sebesar 0,000 dan koefisien regresi -0,107. Sedangkan CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, nilai signifikansi sebesar 0,069 dan koefisien regresinya sebesar 0,150. Secara simultan variabel yang terdiri dari NPF, BOPO dan CAR memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA. Dari hasil analisis diperoleh nilai adjusted R2 sebesar 0,651 atau 65,1% variabel ROA Bank Syariah Mandiri dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu NPF, BOPO dan CAR. Sedangkan sisanya sebesar 34,9% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.
17SK1713014.00 | SK EKOS 17.014 NUR p | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain