SKRIPSI PAI
Pembinaan Kedisiplinan Siswa SMK NU Ma'Arif Doro Kabupaten Pekalongan
Siswa merupakan sosok yang paling banyak meniru dan mencontoh segala sesuatu di lingkungan sekitarnya. Dengan demikian siswa merupakan keadaan yang paling rawan terjadinya kemerosotan moral, berkelahi, berbohong, saling mengejek, dan berbagai bentuk kenakalan lainnya. Bentuk ketidakdisiplinan yang dilakukan oleh siswa SMK NU Ma’arif Doro Kabupaten Pekalongan hanyalah berupa pelanggaran yang ringan maka pihak sekolah melalui guru kelasnya masing-masing akan memberikan teguran secara lisan agar jangan mengulangi perbuatannya. Akan tetapi apabila pelanggaran tersebut dianggap sebagai bentuk pelanggaran yang cukup berat, maka pihak sekolah melalui kepala sekolah akan memanggil orang tua untuk datang ke sekolah guna menyampaikan bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh siswa tersebut serta mencarikan solusi yang tepat.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Pertama, Bagaimana pembinaan kedisiplinan siswa SMK NU Ma’arif Doro Kabupaten Pekalongan?. Kedua, Kendala apa saja yang dihadapi dalam pembinaan kedisiplinan siswa SMK NU Ma’arif Doro Kabupaten Pekalongan?. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pembinaan kedisiplinan siswa SMK NU Ma’arif Doro Kabupaten Pekalongan, dan untuk mendeskripsikan kendala yang dihadapi dalam pembinaan kedisiplinan siswa SMK NU Ma’arif Doro Kabupaten Pekalongan. Kegunaan penelitian secara teoritis sebagai bahan pengetahuan dan pembelajaran bagi guru dalam mendidik dan membimbing siswanya agar memiliki perilaku sosial yang baik. Kegunaan penelitian secara praktis dapat memberikan masukan bagi komponen yang ada di SMK NU Ma’arif Doro Kabupaten Pekalongan antara lain kepala sekolah, staf dan karyawan untuk berkomitmen memberikan pendidikan kedisiplinan bagi siswa.
Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Pembinaan kedisiplinan siswa SMK NU Ma’arif Doro Kabupaten Pekalongan ada 5 (lima) cara yakni: memberikan pendekatan konseling bagi siswa, melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan siswa, mengajak siswa untuk melakukan kegiatan-kegiatan Ibadah, mendatangkan pembina upacara dari pihak luar, serta wali kelas selalu memberikan nasehat dan peringatan kepada siswa. Kedua, Kendala yang dihadapi dalam pembinaan kedisiplinan siswa SMK NU Ma’arif Doro Kabupaten Pekalongan, antara lain: adanya rasa malu dalam diri siswa untuk berkonsultasi kepada guru, tenaga guru bimbingan konseling yang kurang, kurangnya tindakan tegas dari pihak sekolah, dan tidak adanya jadwal guru piket pagi pintu gerbang yang bertugas menyalami siswa dan mengingatkan siswa yang tidak tertib.
17SK1721129.00 | SK PAI 17.129 WIN | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain