SKRIPSI PAI
Gagasan Islamisasi Ilmu Pengetahuan Menurut Ismail Raji Al Faruqi dan Implikasinya dalam Pendidikan Islam
Peradaban modern yang berkiblat pada dunia barat sekuler menjadikan peradaban dunia islam mengalami era pesakitan. Ilmu pengetahuan sekuler yang tumbuh dari rahim peradaban barat bersumber dari nilai-nilai yang bertentangan dengan keagamaan, serta hanya merepresentasikan sebagian manusia barat, tanpa mempertimbangkan segi moralitas. Hal ini berdampak pada pemisahan antara agama dan ilmu pengetahuan. Islam memandang bahwa konsep kebenaran bersifat mutlak dan universal sehingga pemisahan antara agama dan ilmu pengetahuan adalah hal yang keliru. Demi usaha pengembalian totalitas dan integralitas pemahaman dan pemaknaan islam, beberapa intelektual muslim berusaha mencari solusi yang signifikan dan akurat dengan merekonstruksi paradigma pemikiran islam, yang populer disebut “Islamisasi Ilmu Pengetahuan”, yakni menerima secara positif sains modern dalam bingkai prinsip-prinsip dan nilai islam.Gagasan islamisasi ilmu pengetahuan dipopulerkan dan dipromosikan secara masif oleh Ismail Raji Al Faruqi. Islamisasi ilmu pengetahuan adalah sebuah konsep pemikiran yang berupaya memadukan antara ilmu pengetahuan dan agama (islam). Islam dijadikan sebagai landasan dalam merumuskan tatanan baru ilmu pengetahuan yang sesuai dengan prinsip islam, dan juga memberikan wawasan (vision) islam dalam melihat dan memahami ilmu pengetahuan.
Rumusan masalah dalam pernelitian ini adalah; 1. Bagaimana gagasan islamisasi ilmu pengetahuan menurut Ismail Raji Al Faruqi? Dan 2. Bagaimana implikasi gagasan islamisasi ilmu pengetahuan dalam pendidikan islam? Dengan tujuan penelitian untuk; 1. Untuk mendeskripsikan tentang gagasan islamisasi ilmu pengetahuan menurut Ismail Raji Al Faruqi, dan 2. Untuk mendeskripsikan tentang implikasi dari gagasan islamisasi ilmu pengetahuan dalam pendidikan islam.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif yaitu suatu pendekatan yang dari hasil analisisnya disajikan dalam bentuk deskriptif naratif. Jenis penelitian ini library research (penelitian pustaka). Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis).
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa; (1) Gagasan islamisasi ilmu pengetahuan menurut Ismail Raji Al Faruqi merupakan upaya mengislamkan ilmu pengetahuan modern dengan cara menyusun dan membangun ulang sains sastra, sains-sains ilmu pasti dengan memberikan dasar dan tujuan yang konsisten dengan islam. Ilmu-ilmu hasil islamisasi itu merupakan penuangan kembali disiplin ilmu sehingga mewujudkan prinsip-prinsip islam dan metodologinya, strateginya, datanya, maupun problematikanya. Prinsip-prinsip utama islamisasi ilmu pengetahuan Ismail Raji Al Faruqi adalah Tauhid, kesatuan alam semesta, kesatuan kebenaran dan ilmu pengetahuan, dan kesatuan manusia. Islamisasi ilmu pengetahuan menurut Ismail Raji Al Faruqi memuat 12 langkah yang harus ditempuh, Islamisasi Ilmu pengetahuan Al Faruqi ini merangkum sintesis yang kreatif dan pemaduan konsep ilmu Barat dan Islam yang dirancang dapat menyerap ilmu Islam ke dalam ilmu sekuler dan sebaliknya ilmu modern ke dalam ilmu Islam. (2) Implikasi dari gagasan islamisasi ilmu pengetahuan menurut Ismail Raji Al Faruqi dalam pendidikan islam adalah menjadikan tauhid sebagai landasan ilmu pengetahuan, agar tidak rancu dengan konsep ilmu pengetahuan dalam islam, kemudian merekonstruksi sistem pendidikan yang bertujuan mengakhiri dikotomi keilmuan agama dan ilmu umum dalam aspek kelembagaan, aspek kurikulum, dan juga pendidik, hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan islam.
17SK1721125.00 | SK PAI 17.125 YUL g | My Library (Lantai 3, Ruang Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain