SKRIPSI BKI
Peran Bimbingan Karir Dalam Membentuk Kemandirian Narapidana Pencurian Di Lapas Kelas IIA Pekalongan
Lembaga Pemasyarakatan merupakan suatu lembaga yang bertujuan memberikan pembinaan kepada para narapidana pada saat berada di Lembaga Pemasyarakatan, salah satunya di Lembaga Pemasyarakatn kelas IIA Pekalongan yang di dalamnya terdapat pembinaan, salah satunya pembinaan kemandirian. Pembinaan kemandirian dilakukan dengan memberikan bimbingan karir yang bertujuan agar individu memahami akan potensi yang ada dalam dirinya baik berupa bakat maupun minatnya sehingga para narapidana pencurian menjadi lebih mandiri dalam hal karirnya selama berada dalam Lembaga Pemasyarakatan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pelaksanaan bimbingan karir pada narapidana pencurian di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Pekalongan? Bagaimana hasil pelaksanaan pembinaan kemandirian pada narapidana pencurian di Lembaga Pemasyarkatan kelas IIA Pekalongan?
Dalam memahami persoalan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitan menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan karir pada narapidana pencurian di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Pekalongan terdapat tiga tahapan, tahapan yang pertama yakni tahapan untuk membantu narapidana pencurian untuk memahami dirinya, terkait bakat dan minatnya, tahapan yang kedua yakni tahapan membantu narapidana untuk mendapatkan informasi ketrampilan kerja yang sesuai dengan bakat dan minatnya, kemudian tahapan yang ketiga yakni tahapan pemilihan ketrampilan kerja dan penempatan dan penyaluran keketrampilan kerja yang ada di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Pekalongan yang meliputi ketrampilan bengkel las, pertukangan, batik, penjahitan, perikanan, pertanian, cucian motor, pengelasan, tong inspirasi dan kaligrafi. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil pembinaan kemandirian narapidana pencurian di Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Pekalongan dapat dilihat dari tiga aspek yakni mampu bertanggung jawab kemudian merasa aman bila pendapatnya berbeda dengan orang lain dan memiliki sikap kreatif sehingga menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain, dapat dikatakan bahwa hasil dari pembinaan kemandirian pada narapidana pencurian yang mengikuti kegiatan kerja sudah baik dan adanya perkembangan karena para narapidana pencurian sudah memiliki tiga aspek tersebut.
17SK1741020.00 | SK BKI 17.020 GUN p | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain