SKRIPSI BKI
Implementasi Bimbingan Karir Dalam Mengembangkan Minat Dan Bakat Siswa SMK Ma'arif NU 01 Limpung Batang
Skripsi ini membahas tentang Implementasi bimbingan karir dalam mengembangkan minat dan bakat siswa SMK Ma’arif NU 01 Limpung Batang Tahun pelajaran 2016/2017. Adapun alasannya dikarenakan sasaran mutu sekolah yang lulusannya dapat langsung bekerja sesuai dengan kompetensi/jurusannya. Dan upaya dalam pencapaian sasaran tersebut yaitu dengan megembangkan minat dan bakat siswa melalui layanan bimbingan karir. Bimbingan karir dilaksanakan oleh Guru BK dimana SMK Ma’arif NU 01 Limpung Batang mempunyai guru BK yang sedikit yaitu 3 orang yang idealnya ada 7 orang Guru BK, karena jumlah siswa yang mencapai 1.137 siswa. Namun, meskipun kekurangan Guru BK SMK Ma’arif NU 01 Limpung mampu mewujudkan mutu dan tujuan dari pendidikan Sekolah menengah kejuruan (SMK) yaitu menciptakan lulusan yang siap kerja.
Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimana Implementasi bimbingan karir dalam mengembangkan minat dan bakat siswa SMK Ma’arif NU 01 Limpung Batang? (2) Apa saja faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pelaksanaan program bimbingan karir di SMK Ma’arif NU 01 Limpung Batang?
Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Datanya diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Semua datanya dianalisis dengan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data.
Kajian ini menunjukan bahwa: (1) Implementasi bimbingan karir di SMK Ma’arif NU 01 Limpung Batang dengan merencanakan program layanan bimbingan karir yang disusun dalam bentuk RPLBK (rencana pelaksanaan layanan bimbingan konseling), kemudian pelaksanaan bimbingan karir menggunakan: Layanan Orientasi, pelaksanaannya melalui bimbingan klasikal dan kelompok, layanan ini ditekankan kepada siswa kelas X. Layanan Informasi, pelaksanaannya melalui ceramah, tanya jawab dan ditekankan kepada kelas XII. Layanan Penempatan dan Penyaluran, pelaksanaannya terdiri dari Prakerind/Praktek kerja industri dan Kunjungan industri yang diberikan kepada kelas XI. Layanan Bimbingan Kelompok, Pelaksanaannya melalui diskusi kelompok. Layanan Konseling Perorangan, pelaksanaannya secara tatap muka. Evaluasi program bimbingan karir dilakukan tiap semester sekali, akhir semester untuk rekap konselor sendiri dan akhir tahun untuk pelaporan kepada kepala sekolah. (2) Faktor yang menjadi pendukung dan penghambat pelaksanaan program bimbingan karir meliputi: (a) Faktor pendukung: adanya RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan) yang sudah siap, sarana dan prasarana yang memadai, dan adanya kerjasama yang bagus dari stakeholder sekolah seperti kepala sekolah, guru, wali kelas dan dari lembaga-lembaga terkait. (b) Faktor penghambat: kurangnya minat siswa dalam mengikuti kegiatan bimbingan karir, keterbatasan personil BK dan kurangnya anggaran biaya.
Keyword: Bimbingan, Karir, Minat, Bakat.
17SK1741016.00 | SK BKI 17.016 JUL i | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain