SKRIPSI IAT
Fungsionalisasi Masjid Perspektif Hadis (Studi Terhadap Masjid Al-Karomah Tirto Pekalongan)
Masjid adalah simbol keislaman yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan umat Islam. Masjid merupakan bentuk ketundukan umat Islam kepada Allah SWT. Mayoritas masjid pada saat ini khususnya di Indonesia hanya digunakan sebagai tempat shalat berjama’ah, membaca al-Qur’an, pengajian rutin, dan pembacaan kitab al-Barzanji. Bahkan tidak sedikit masjid pada saat ini yang hanya digunakan sebagai tempat salat saja. Sangat disayangkan sekali manakala masjid dibangun dengan bagus, tapi hanya digunakan untuk melaksanakan ibadah mahdhoh saja. Masjid sering terlihat sepi, kosong, dan tidak ada kegiatan lain di masjid kecuali pada waktu-waktu sholat fardhu. Sehingga masjid tidak bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat di sekitarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hadis-hadis yang berkaitan dengan fungsi masjid (1) sebagai tempat ibadah, (2) sebagai sarana pendidikan, (3) tempat kegiatan sosial. kemudian hadis-hadis tersebut dijelaskan dan di pahami dalam konteks sekarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar Masjid Al-Karomah Tirto Pekalongan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis isi (content analysis). Pengevaluasian atas validitas matan diuji pada tingkat kesesuaian hadis (isi beritanya) dengan: penegasan eksplisit al-Qur’an, logika atau akal sehat, fakta sejarah, informasi hadis-hadis lain serta hal-hal yang oleh masyarakat umum diakui sebagai bagian integral ajaran Islam.
Secara garis besar di masjid Al-Karomah terdapat tiga fungsi masjid pada umumnya sesuai hadis-hadis yang telah disebutkan, yaitu masjid berfungsi sebagai tempat ibadah, fungsi masjid sebagai sarana pendidikan dan fungsi masjid dalam pelaksanaan kegiatan sosial. Bentuk pelaksanaan fungsi ibadah di masjid Al-Karomah tidak hanya kegiatan shalat berjamaah pada umumnya, namun pada bulan Ramadhan khususnya terdapat banyak kegiatan keagamaan dengan melaksanakan acara Gema Ramadhan. Selanjutnya pelaksanaan fungsi yang kedua yaitu dalam bidang pendidikan, masjid Al-Karomah telah melaksanakan fungsinya sebagai majlis ta’lim (adanya PQ, KMQ, dan pengajian rutin) namun juga terdapatnya perpustakaan umum yang dapat dikunjungi oleh masyarakat umum. Pelaksanaan fungsi masjid sebagai sarana kegiatan sosial pun telah dilaksanakan di masjid Al-Karomah dengan adanya acara santunan anak yatim dan fakir miskin, sebagai tempat pengungsian bencana alam, tempat singgah dan beristirahat serta dalam hal meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar masjid.
Keyword : Fungsionalisasi, Masjid, Hadis.
17SK1731009.00 | SK IAT 17.009 MUH f | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain