BUKU
Berbagai Masalah Yang Dihadapi Siswa Dan Solusinya
Penjelasan UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional jelas bukan pemerintah semata yang akan menyelenggarakan pendidikan melainkan bersama masyarakat sebagai partner pemerintah. Di dalam masyarakat itu ada rumah tangga-rumah tangga dengan kelengkapannya itu orang tua dan anak-anak. Anak-anak di sekolah dan dididik oleh guru-guru baik di sekolah swasta maupun negeri. Semua itu bertujuan agar anak didik menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab sebagai mana diuraikan pada undang-undang pendidikan di atas.
Dalam pelaksanaannya untuk mencapai tujuan pendidikan yang ideal itu tidak berjalan dengan mulus banyak hambatan yang dialami yang berasal dari diri para pelajar dan di luar dirinya. Yang berasal dari luar diri pelajar itu cukup banyak. Baik dari guru-guru yang tidak ramah dan tidak profesional, maupun dari pihak orang tua yang otoriter, keras, dan berkuasa di rumah tangga. Demikian juga hambatan-hambatan dari masyarakat seperti pembiaran perilaku negatif oleh anak-anak sekolah seperti perkelahian masal atau tawuran dan geng motor, kebanyakan sikap pemerintah dan aparat sering terlambat dalam menghadapi tawuran pelajar. Sering tidak ada hukuman terhadap pemimpin pembuat onar itu tapi dengan terbunuhnya seorang siswa SMA di Jakarta oleh seorang siswa dari SMA yang lain dan kemudian lari ke Jogjakarta, akan tetapi berhasil ditangkap, maka timbul kesadaran akan bahaya perkelahian siswa.
Peristiwa terbunuhnya siswa dan mahasiswa sudah menjadi berita sehari-hari, dan terakhir adalah terbunuhnya dua mahasiswa dari salah satu Universitas Negeri yang dibunuh oleh sesama mahasiswa dari fakultas yang berbeda. Kasus ini hanya berselang sebulan dari terbunuhnya siswa SMA di Jakarta. Keduanya merupakan peristiwa yang menggemparkan bagi bangsa kita. Dunia pendidikan telah tercoreng dan memilukan, terutama universitas negeri untuk mendidik calon guru kita.
Anak-anak pagi-pagi sudah berangkat sekolah, ternyata kata guru murid tersebut tidak sampai di sekolah. Kita salut kepada Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Mereka terlihat di TV sedang menangkapi pelajar-pelajar berseragam yang sedang bermain game di internet di sebuah mall di waktu jam sekolah berlangsung. Di samping itu pengawasan orang tua sangat lemah sejak anak kecil. Banyak pembiaran oleh orang tua (permisif). Demikian juga dengan masyarakat kita. Bahkan masyarakat member contoh yang tidak baik kepada anak sekolah, dengan seringnya terjadi perkelahian masal.
Ada beberapa jalan keluar yang mungkin dilakukan dalam penyelesaian masalah pelajar-pelajar hal ini akan dikupas secara tuntas dalam buku ini.
16TD160826.00 | TD 370.115 WIL b | My Library (lantai 2, Tandon) | Tersedia |
16SR160826.01 | SR 370.115 WIL b C.1 | My Library (Lantai 2, Sirkulasi) | Tersedia |
16SR160826.02 | SR 370.115 WIL b C.2 | My Library (Lantai 2, Sirkulasi) | Tersedia |
16SR160826.03 | SR 370.115 WIL b C.3 | My Library (Lantai 2, Sirkulasi) | Tersedia |
16SR160826.04 | SR 370.115 WIL b C.4 | My Library (Perpustakaan Pusat di Rowolaku) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain