SKRIPSI AS/HK
Alasan Perceraian Pada Pasangan Pernikahan Dini Di Desa Sojomerto Kecamatan Reban Kabupaten Batang Tahun 2011-2014
Menikah dini di satu sisi dianggap dapat mengurangi pergaulan bebas yang hukumnya haram, namun disisi lain, menikah dini juga mendatangkan sejumlah madharat yang boleh jadi lebih besar dari pada manfaat yang akan didapatnya. Namun demikian, praktik pernikahan dini masih cukup tinggi dilakukan terutama di kalangan masyarakat pedesaan. Pernikahan dini di Desa Sojomerto Kecamatan Reban Kabupaten Batang, masih saja diminati oleh penduduknya. Realitas pernikahan dini masyarakatnya bermacam-macam alasannya. Sebagian besar dari contoh yang sudah terjadi, yang melatarbelakangi adanya pernikahan dini adalah adat keluarga dengan perjodohan, sedangkan selebihnya adalah pergaulan bebas (karena hamil) sehingga terpaksa harus menikah dini. Menariknya dari pernikahan dini tersebut, menjadi solusi namun melahirkan permasalahan yang baru. Permasalahan yang kemudian muncul dari pernikahan dini adalah berujung kepada perpisahan/perceraian rumah tangga.
Masalah yang diangkat dalam skripsi ini adalah alasan apa saja yang menjadi dasar terjadinya perceraian pada pasangan pernikahan dini di Desa Sojomerto, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang tahun 2011-2014 dan apa hukum perceraian akibat pernikahan dini menurut syariat Islam. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan-alasan yang menjadi dasar terjadinya perceraian pada pasangan pernikahan dini di Desa Sojomerto Kecamatan Reban Kabupaten Batang 2011-2014, dan untuk mengetahui hukum perceraian akibat pernikahan dini menurut syariat Islam. Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat secara teoritis dan praktis. Secara Teoritis menjadi bahan pengembangan ilmu mengenai hukum keluarga, khususnya pernikahan dini dan perceraian. Sedangkan secara praktis berguna sebagai acuan bagi pembaca untuk lebih memahami tentang problematika rumah tangga pernikahan dini dalam kaitannya dengan perceraian.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), dengan jenis penelitian empiris (sosiologis), yaitu jenis penelitian sosiologi tentang hukum (Sociology of Law). Adapun teknik pengumpulan data, yaitu data primer yang diperoleh dengan cara wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder dengan cara mencari dan mengumpulkan data, mengklasifikasi buku-buku referensi tentang masalah pernikahan dini dan perceraian.
Hasil temuan dari penelitian ini adalah, alasan yang mendasari adanya perceraian pada pasangan pernikahan dini di Desa Sojomerto Kecamatan Reban Kabupaten Batang tahun 2011-2014 beserta prosentasenya adalah: a) Tidak adanya rasa cinta (12,5%), b) Kesulitan ekonomi dalam rumah tangga (37,5%), c) ketdakharmonisan dalam rumah tangga (25%), dan d) adanya orang ketiga (perselingkuhan) (25%). Hukum perceraian karena pernikahan dini adalah boleh, namun masih diperlukan perttimbangan-pertimbangan yang matang dan serius. Berdasarkan alasan-alasan yang mendasarri adanya perceraian pada pasangan pernikahan dini tersebut, besar kemungkinan akan dapat diatasi dengan syarat adanya kedewasaan dalam berfikir, mampu bersikap secara baik, meskipun kondisi pernikahan mengalami pasang surut.
16SK1611005.00 | SK HKI 16.005 ALF a | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain