SKRIPSI TP
Peranan Tarekat Syadziliyah Dalam Mewujudkan Akhlak Terpuji Di Majlis Dzikir Sregep Az-Zakiyah Desa Kalirandu Petarukan Pemalang
Kata Kunci: Tarekat dalam Mewujudkan Akhlak terpuji, Tarekat Syadziliyah.
Latar belakang dalam penelitian ini adalah bahwa tarekat adalah cara dan
jalan yang harus ditempuh seseorang dalam usahanya mendekatkan diri kepada
Tuhan. Oleh sebab itu seseorang yang ingin bertarekat terlebih dahulu harus
memperbaiki akhlak. Sejak tahun 2012 sebagian masyarakat Kalirandu sudah
mengikuti tarekat serta mengamalkan amalan tarekat Syadziliyah.
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah,
Bagaimana akhlak masyarakat kalirandu, bagaimana ajaran dan amalan tarekat
Syadziliyah di desa Kalirandu, bagaimana peran tarekat Syadziliyah dalam
mewujudkan akhlak terpuji. Tujuan dalam penelitian ini adalah, Untuk
mengetahui akhlak masyarakat Kalirandu, Untuk mengetahui ajaran dan amalan
tarekat Syadziliyah, Untuk mengetahui peran tarekat Syadziliyah dalam
Mewujudkan Akhlak. Manfaat penelitian ini adalah, secara teoritis, dapat
memperkaya khasanah keilmuan di tanah air khususnya di bidang ilmu
tasawuf.Secara praktis, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
khususnya untuk memberikan solusi aplikatif bagi peningkatan akhlak di
masyarakat.
Penelitian ini adalah library research dan untuk mengidentifikasikan
masalah penelitian, menggunakan data yang diperoleh dengan cara wawancara
dan observasi sebagai pendukung. Ada dua sumber data yang diperoleh yaitu,
sumber data primer dan sumber data sekunder, sumber data primernya adalah
pengikut (jama’ah) dan mursyid tarekat Syadziliyah di Desa Kalirandu dan
sumber data sekundernya yaitu buku-buku, literatur-literatur, jurnal dan dokumendokumen
lain yang relevan. Adapun metodeyangdigunakan untuk menganalisis
data adalah metode deskriptif analisis.
Hasil penelitian ini adalah: pertama, bahwa kondisi akhlak masyarakat
Kalirandu sudah cukup baik, masyarakat sudah mampu untuk menerapkan akhlak
dalam berbagai tempat.Kedua,ajaran dan amalan tarekat di desa Kalirandu yaitu
membaca istighfar, shalawat, dzikir, dan berakhlak baik. Sedangkan amalan yang
bersifat individual dilakukan pada waktu ba’da subuh dan ba’da maghrib adalah
tergantung porsi yang diberikan oleh mursyid yang biasanya berupa kalimat lâ
Ilâha Illâ Allahseratus kali dan istighfar seratus kali. Ketiga,dengan adanya
kegiatan tarekat menjadikan jama’ah lebih dekat dengan Allah dan tarekat juga
berperan sebagai benteng pertahanan bagi jama’ah untuk menghadapi dekadensi
moral di zaman modern ini. Dengan demikian tarekat akan dapat membawa
jama’ah dalam mewujudkan akhlak terpuji.
16SK1632004.00 | SK AT 16.004 FAD p | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain