SKRIPSI TP
Pembinaan Spiritual Umat Melalui Pengamalan Zikir Tarekat Syaziliyah (Studi Kasus Di Kanzus Salawat Pekalongan)
Dimensi spiritualitas dari paham dan penghayatan keberagamaan pada dasarnya merupakan sebuah perjalanan ke dalam diri manusia sendiri. bisa jadi masyarakat modern
yang memiliki transportasi canggih merasa telah melang-lang buana, bahkan sebagian telah melakukan perjalanan ke planet, namun amat mungkin masih miskin dalam pengembaraannya dalam upaya mengenal dimensi batinnya, bahwa ia adalah makhluk spiritual. Mengingat ruh memiliki fungsi yang sangat dominan dalam diri manusia maka krisis spiritual bagi manusia menyebabkan terjadinya berbagai penyakit jiwa yang dapat menimbulkan berbagai kemadlaratan baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Di samping itu krisis spiritual akan menurunkan martabat manusia ke jurang kehancuran yang mengancam peradaban dan eksistensi manusia. Kanzus Shalawat, juga sebagai media penyebaran tarekat. Di Kanzus Salawat, Tarekat yang banyak diikuti para jama’ah adalah Tarekat Syaziliyah. terdapat amalan zikir yang memberikan kontribusi yang besar yang dapat dirasakan Pengikutnya dalam hal pembinaan spiritual. Mursyid Tarekat Syaziliyah yang ada di Kanzus Salawat adalah Maulana Habib MuhammadLutfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya. Dalam Pengajian tarekat yang diselenggarakan setiap hari Jum’at Kliwon, menggunakan panduan Kitab Jami’ul Usul th-Thariqah al-Auliya’, beliau banyak mengajarkan kepada khalayak masyarakat tentang pentingnya bertarekat. Pengenalan beliau tentang tarekat kepada masyarakat umum dengan menggunakan bahasa-bahasa yang mudah dicerna, tidak dengan bahasa-bahasa yang baku. Sehingga semua elemen masyarakat bisa memahami dengan mudah petuah-petuah yang beliau sampaikan. Metode penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif karena permasalahan belum jelas, holistik, kompleks, dinamis, dan penuh makna. Adapun pendekatan yang digunakan penulis adalah pendekatan etnografi (sosial budaya), yaitu pendekatan yang memfokuskan diri kepada budaya dari sekelompok orang. Selanjutnya penelitian kualitatif ini berdasarkan karakteristik masalahnya, maka penelitian ini berbentuk studi kasus dan lapangan (case and field study), yaitu merupakan penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan pembinaan spiritual umat melalui pengamalan zikir Tarekat Syaziliyah di Kanzus Salawat, Pekalongan, yang dalam hal ini subyek penelitiannya ialah jama’ah pengamal zikir Tarekat Syaziliyah di Kanzus Salawat, Pekalongan. Dengan pendekatan diatas, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan: pertama, tumbuh halawah zikir (rasa manis ketika berzikir) sehingga selalu ingat kepada Allah SWT. kedua, terjaga untuk mengaplikasikan Akhlakul karimah
, sehingga dapat mengendalikan hawa nafsu. Ketiga, Perubahan dalam aspek ibadah mendekatkan diri kepada Allah, dan amal salih semakin terjaga. Keempat, tertanam nilai-nilai zuhud sehingga tidak berlebih-lebihan condong terhadap harta dan duniawi.
16SK1632001.00 | SK AT 16.001 ASA p | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain