SKRIPSI IAT
Model Pujian Terhadap Hamba-Hamba Allah Pilihan (Salawat dan Salam) Dalam Tafsir Al-Maraghi
Kata Kunci: Şalawat dan Salam dalam Tafsir al-Marāghī.
Makna şalawat yang terkandung pada surat al-Ahzāb ayat 56 ini dalam tafsir al-Marāghī adalah şalawat yang dilakukan oleh Allah SWT maksudnya ialah memberi rahmat. Sedangkan yang dilakukan oleh para Malaikat, yang dimaksud ialah memohonkan ampun. Jadi arti ayat tersebut adalah sesungguhnya Allah memberi rahmat kepada Nabi, sedangkan para malaikat mendo’akan dan memohonkan ampun untuknya. Allah SWT memberitakan kepada hamba-hamba-Nya tentang kedudukan hamba dan Nabi-Nya dikalangan masyarakat atas, bahwa Allah memujinya dihadapan para malaikat yang didekatkan, dan para malaikat berşalawat kepada Nabi dengan memohon ampunan untuknya dari Allah. Hai orang-orang yang beriman, do’akan agar Nabi mendapat rahmat, dan tampakanlah kemuliaannya dengan cara apa pun yang kamu lakukan yaitu mengikuti dengan baik dan mematuhi perintahnya dalam segala hal yang diperintahkan Ada dua persoalan yang dikaji dalam skripsi ini, yaitu (1) apa perbedaan şalawat dan salam sebagai pujian terhadap hamba-hamba Allah pilihan dalam tafsir al-Marāghī (2) hikmah dari şalawat dan salam sebagai pujian terhadap hamba-hamba Allah pilihan. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, karena berangkat dari analisa pemikiran tokoh. Adapun teknik pengumpulan datanya mengunakan metode literatur. Sumber data yaitu sumber data primer, adalah dari buku atau kitab yang berjudul Tafsir al-Marāghī karangan Ahmad Muşţafā al-Marāghī. Sedangkan sumber pendukung dalam penelitian ini adalah buku-buku yang berkaitan, antara lain Annemarie Schimmel, berjudul dan Muhammad Adalah Utusan Allah, M. Quraish Shihab, berjudul Tafsir al-Mishbah. Dalam menganalisa data, peneliti menggunakan analisis deskriptif merupakan telaah secara kritis apa yang telah dipaparkan obyek penelitian secara deskriptif selain itu peneliti juga mengunakan metode analisis isi (content analysis). Hasil penelitian adanya perbedaan şalawat dan salam sebagai pujian yang terdapat dalam tafsir al-Marāghī itu pada penyampaian terhadap Nabi Muhammad SAW dengan menambah kata şalawat sedangkan terhadap nabi-nabi lain hanya dengan kata salam. Adapun pujian tersebut sudah ditetapkan dalam ayat-ayat al-Qur’an yang berperan sebagai penguat dari penjelasan tersebut.
16SK1631003.00 | SK IAT 16.003 SID m | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain