SKRIPSI PAI
Pengaruh Interaksi Sosial antara Guru dengan Peserta Didik terhadap Motivasi Belajar PAI Peserta didik di MAN 2 Pekalongan. Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan
vii
ABSTRAK
Kholis. Nur 2015. Pengaruh Interaksi Sosial antara Guru dengan Peserta Didik terhadap Motivasi Belajar PAI Peserta didik di MAN 2 Pekalongan. Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan. H. Zaenal Mustakim, M. Ag Kata Kunci : Interaksi, Motivasi Belajar, Peserta Didik MAN 2 Pekalongan. Interaksi peserta didik dengan orang-orang di sekitarnya di sekolah secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kepribadian mereka, kepribadian merupakan suatu totalitas psikofisik yang kompleks dari individu, sehingga nampak dalam tingkah laku yang unik, yang menjadi ciri khas dari seseorang yang ditampilkan dalam tingkah lakunya baik secara lahiriyah maupun batiniyah. Timbulnya motivasi seseorang berangkat dari adanya kebutuhan-kebutuhan dalam dirinya, baik kebutuhan fisiologis maupun kebutuhan psikologis. Kebutuhan-kebutuhan fisiologis diantaranya ialah makan, minum dan tidur, sedangkan kebutuhan-kebutuhan psikologis diantaranya ialah rasa aman, kebutuhan akan kasih sayang dan rasa dimiliki, kebutuhan akan menghargai diri sendiri dan dihargai orang lain. Madrasah Aliyah Negeri 2 Pekalongan yang berada di kompleks area Binagriya Pekalongan adalah salah satu lembaga pendidikan menengah atas yang berada di bawah naungan Departemen Agama (sekarang Kementrian Agama). Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah bagaimana interaksi sosial, motivasi belajar PAI peserta didik dan bagaimana pengaruh interaksi sosial antara guru PAI dengan peserta didik terhadap motivasi belajar PAI peserta didik di MAN 2 Pekalongan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi sosial, motivasi belajar PAI dan untuk mengetahui pengaruh interaksi sosial antara guru PAI dengan peserta didik terhadap motivasi belajar PAI peserta didik di MAN 2 Pekalongan. Manfaat atau kegunaan secara teoritis dan praktis ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap khazanah keilmuan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam terutama terkait dengan motivasi belajar PAI peserta didik baik bagi guru, sekolah, peserta didik, serta sebagai refleksi dan evaluasi sehingga dapat mengontrol dalam berinteraksi dan mengembangkan motivasi dalam mempelajari pendidikan agama Islam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, Sedangkan jenis penelitian lapangan (field research). Metode Pengumpulan data observasi, metode angket, metode Interview. Dokumentasi adalah cara memperoleh informasi melalui benda-benda tertulis seperti buku majalah, dokumen, peraturan-peraturan dan sebagainya. Metode analisis data menggunakan analisa statistika yaitu regresi sederhana. Adapun hasil penelitian ini, Interaksi Sosial antara Guru dengan Peserta didik di MAN 2 Pekalongan berdasarkan analisa data hasil angket mempunyai nilai rata-rata 22. Nilai tersebut terletak pada interval 21-23 yang termasuk dalam kategori kurang. Motivasi belajar PAI Peserta didik di MAN 2 Pekalongan berdasarkan analisa data hasil angket mempunyai nilai rata-rata 29. Nilai tersebut terletak pada interval 27-29 yang termasuk kategori baik. Interaksi sosial antara Guru dengan Peserta didik menurut ttable untuk N = 35 pada taraf signifikan 5% = 2,03 dan pada taraf signifikan 1% = 2,73. Karena thitung 0,20, maka t hitung 0,20 < dari ttable baik pada taraf signifikansi 5% = 2,03 maupun dalam taraf signifikansi 1% = 2,73. Dengan demikian maka H0 = diterima Ha = ditolak, yang artinya tidak terdapat pengaruh interaksi sosial yang signifikan antara guru PAI dengan peserta didik terhadap motivasi belajar PAI di MAN 2 Pekalongan. Dengan demikian hipotesis yang peniliti ajukan tidak diterima/ditolak.
16SK1621061.00 | SK PAI 16.061 KHO p | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain