SKRIPSI PAI
Pelaksanaan Belajar Mandiri Di Pondok Pesantren Al-Manshuriyah Mengori Pemalang
vii
A B S T R A K
Mukminin, Hasanul. 2014. Pelaksanaan Belajar Mandiri Di Pondok Pesantren Al-Manshuriyah Mengori Pemalang. Jurusan/Program Studi: Tarbiyah/S1 PAI Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan. Pembimbing: Miftahul Ula, M.Ag
Kata kunci : Pelaksanaan Belajar Mandiri dan Pondok Pesantren
Pondok Pesantren Al-Manshuriyah Mengori Pemalang diajarkan tentang pelajaran demokrasi pendidikan, sehingga pola pembelajaran yang demokratis di pondok pesantren tersebut nampak. Contohnya dalam kegiatan belajar mengajar kyai atau ustadz mempersilahkan santri untuk bertanya atau mengungkapkan pendapat tentang materi pelajaran yang sedang diajarkan dengan cara mengangkat tangan, serta memberikan kesempatan kepada santrinya untuk melakukan diskusi bersama sebelum pembelajaran dimulai. Dari hasil observasi atau pengamatan diketahui bahwa kyai atau ustadz yang ada di pondok pesantren tersebut menggunakan metode pembelajaran yang bersifat demokratis, dengan menunjukkan prinsip-prinsip demokrasi yang terdiri dari persamaan, kebebasan dan pluralisme. Prinsip persamaan memberikan penegasan bahwa santri berhak mempunyai persamaan kesempatan dan kesamaan kedudukan di muka kyai atau ustadz dalam mendapatkan ilmu.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan belajar mandiri di Pondok Pesantren Al-Manshuriyah Mengori Pemalang? Faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pelaksanaan belajar mandiri di Pondok Pesantren Al-Manshuriyah Mengori Pemalang?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan belajar mandiri di Pondok Pesantren Al-Manshuriyah Mengori Pemalang, untuk mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan belajar mandiri di Pondok Pesantren Al-Manshuriyah Mengori Pemalang. Kegunaan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dalam merumuskan konsep atau format pendidikan demokratis yang sesuai dengan pendidikan di Pondok Pesantren Al-Manshuriyah Mengori Pemalang.
Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, interview, dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan deskriptif analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Pondok Pesantren Al-Mashuriyah Mengori Pemalang menggunakan pelaksanaan belajar mandiri setiap jam 19.30 – 21.00 WIB dan dilakukan setiap hari. Penilaian atau pelaksanaan belajar mandiri di Pondok Pesantren Al-Mashuriyah Mengori Pemalang dilakukan dengan cara tes lisan dan hasil penialian tidak dimasukkan ke dalam buku raport melainkan hanya sebagai catatan kegiatan tambahan semata. Kedua, Faktor yang mendukung pelaksanaan belajar mandiri di Pondok Pesantren Al-Manshuriyah Mengori Pemalang, antara lain: tenaga pengajar yang profesional, materi pembelajaran pondok pesantren yang mengajarkan tentang kemandirian, Motivasi atau minat dalam diri santri untuk memiliki kemandirian. Sedangkan faktor yang menghambat, antara lain: kurangnya teguran dari pihak pengasuh tentang perilaku santri, pemanjaan dari pengasuh, rasa malu dalam diri santri untuk berbicara.
16SK1621056.00 | SK PAI 16.056 MUK p | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain