SKRIPSI PAI
Implementasi Nilai-nilai Keislaman dalam Tradisi Nyadran pada Masyarakat Desa Gejlig Kec. Kajen Kab. Pekalongan
vii
ABSTRAK
Sobariyah, Siti Halimah. 2015. Implementasi Nilai-nilai Keislaman dalam
Tradisi Nyadran pada Masyarakat Desa Gejlig Kec. Kajen Kab. Pekalongan.
Skripsi Jurusan Tarbiyah PAI Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN)
Pekalongan. Pembimbing : Ahmad Afroni, M.Pd.
Kata Kunci : Nilai-nilai Keislaman, Tradisi, Nyadran
Islam hadir di di tengah masyarakat Jawa yang sudah memiliki budaya dan
tradisi yang kental. Para Walisongo dengan dakwahnya yang lentur dan arif,
menggunakan unsur-unsur budaya lama (Hinduisme dan Buddhisme) dan
memasukkan nilai-nilai Islam ke dalam unsur-unsur budaya itu. Sehingga tanpa
terasa hal-hal yang bertentangan dengan Islam telah terseleksi, diganti dengan
ajaran Islam dan mempertahankan hal-hal yang tidak bertentangan dengan prinsip
dasar Islam menjadi suatu kesatuan budaya baru yang diterima masyarakat secara
harmonis. Tradisi nyadran merupakan salah satu adat Islami masyarakat Jawa
hasil dari akulturasi Walisongo tersebut. Pelaksanaan tradisi ini di era modern
sekarang, tidak hanya sebagai pelestarian tradisi leluhur, akan tetapi lebih dari
pada itu di dalamnya penuh akan makna dan penerapan nilai-nilai keislaman
dalam kehidupan masyarakat.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pelaksanaan
tradisi Nyadran pada masyarakat Desa Gejlig Kec. Kajen Kab. Pekalongan dan
bagaimanakah implementasi nilai-nilai keislaman dalam tradisi Nyadran pada
masyarakat Desa Gejlig Kec. Kajen Kab. Pekalongan. Adapun tujuan penelitian
ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan tradisi Nyadran pada masyarakat
Desa Gejlig Kec. Kajen Kab. Pekalongan dan untuk mendeskripsikan
implementasi nilai-nilai keislaman dalam tradisi Nyadran pada masyarakat Desa
Gejlig Kec. Kajen Kab. Pekalongan.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dan jenis
penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data menggunakan
metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data
menggunakan model analisis Miles and Huberman dengan langkah-langkah:
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tradisi nyadran pada
masyarakat Desa Gejlig Kec. Kajen Kab. Pekalongan merupakan bentuk
manifestasi nilai-nilai keislaman dalam tradisi masyarakat. Kegiatannya berupa
ziarah kubur (mengunjungi makam), berseh (membersihkan makam), selametan
dan tahlilan. Implementasi nilai-nilai keislaman dalam tradisi nyadran pada
masyarakat Desa Gejlig Kec. Kajen Kab. Pekalongan, meliputi: 1) Nilai Akidah
(Keimanan) dengan mengingat kematian yang merepresentasikan adanya proses
penyadaran untuk membangun kembali dasar-dasar keimanan kepada Allah dan
keimanan kepada hari akhir, serta keimanan kepada Rasul dengan mengikuti
sunnah-nya berziarah kubur. 2) Nilai Syari’ah (Ibadah) yang termanifestasi dalam
acara pembacaan tahlil dan doa. 3) Nilai Akhlak yang direfleksikan dengan
berbakti kepada orang tua, sedekah dengan berbagi makanan kepada sesama,
silaturrahim dan gotong royong.
16SK1621052 | SK PAI 16.052 SOB i | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain