SKRIPSI PAI
Metode Pembelajaran Individual Pada Mata Pelajaran Agama Islam (PAI) bagi Anak Tunagrahita di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri Batang
vii
A B S T R A K
Asmaul Chusna. 2015 Metode Pembelajaran Individual Pada Mata Pelajaran Agama Islam (PAI) bagi Anak Tunagrahita di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Negeri Batang. Jurusan/Program Studi: Tarbiyah/S1 PAI Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan. Pembimbing : Dr. Esti Zaduqisti, M.Si.
Kata Kunci : Metode Pembelajaran Individual,Pendidikan Agama Islam, Tunagrahita.
Metode Pembelajaran Individual merupakan salah satu teknik mengajar yang dilakukan seorang guru atau orang lain bahkan siswa itu sendiri untuk memperlihatkan pada suatu kelas tentang suatu proses atau cara melakukan sesuatu. Dengan pengertian yang lain yaitu cara pengaturan program belajar dalam setiap mata pelajaran, disusun dalam suatu cara tertentu yang disediakan bagi tiap siswa agar dapat memacu kecepatan belajarnya dibawa bimbingan guru.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana karakteristik anak Tunagrahita di SDLB Negeri Batang? Bagaimana metode pembelajaran individual pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam bagi anak Tunagrahita di SDLB Negeri Batang? Apa faktor pendukung dan penghambat metode pembelajaran individual pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam bagi anak Tunagrahita di SDLB Negeri Batang?
Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghsilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistik atau cara kuantifikasi lainnya. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, interview dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data penelitian menggunakan metode deskriptif analisis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: anak Tuna grahita memiliki IQ di bawah rata – rata dari anak normal. Sedangkan untuk ciri fisiknya adalah yaitu wajah khas mongol, mata sipit dan miring, lidah dan bibir tebal dan suka menjulur, jari kaki melebar, kaki dan tangan pendek,. Kedua, Metode pembelajaran individual pada mata Pelajaran Agama Islam di SDLB Negeri Batang merupakan usaha memperbaiki kelemahan pengajaran klasikal. Dari segi kebutuhan pembelajaran, program pembelajaran individual lebih efektif di gunakan untuk Anak Tunagrahita, sebab siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan di sesuaikan dengan jenis ketunaan yang di sandang sendiri. Dari segi guru, yang terkait dengan jumlah pembelajar, tampak kurang efisien.. Ketiga, Faktor Pendukung Faktor situasi, metode pembelajaran individual akan berjalan dengan baik jika ada situasi yang mendukung, Adanya dukungan dan kerjasama antara Kepala Sekolah, Guru Pendidikan Agama Islam, Sedangkan faktor penghambatnya yaitu, memerlukan waktu yang cukup lama dalam pelaksanaan pembelajaran Individual, kurangnya tenaga pengajar, dan kurangnya media pembelajaran yang mendukung pembelajaran Individual.
16SK1621049 | SK PAI 16.049 CHU m | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain