SKRIPSI PAI
Implementasi Pembelajaran Akidah Akhlak Dalam Membentuk Kesehatan Rohani Siswa Di MAN 3 Pekalongan
vii
ABSTRAK
KISWANTORO. 2015 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM MEMBENTUK KESEHATAN ROHANI SISWA DI MAN 3 PEKALONGAN, Skripsi Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan. Pembimbing : Drs. H. Abdul Mu’in, M.A.
Kata Kunci : kesehatan rohani siswa
Judul skripsi ini diangkat dari sebuah latar belakang tentang pengaruh pendidikan akidah akhlak terhadap kesehatan rohani siswa di MAN 3 Pekalongan. Dalam pendidikan akidah akhlak ini siswa diharapkan dapat menumbuhkan dan meningkatkan keimanannya yang diwujudkan dengan adanya keserasian fungsi-fungsi jiwa (tidak ada konflik) dan merasa bahwa dirinya berharga, berguna dan bahagia, serta dapat menggunakan potensi yang ada padanya seoptimal mungkin. Selain itu, siswa juga diarahkan mencapai keseimbangan antara kemajuan lahiriah dan batiniah, keselarasan hubungan antara manusia dalam lingkup sosial masyarakat dan lingkungannya juga hubungan manusia dengan Tuhannya. Dengan begitu, pendidikan aqidah akhlak serta penerapannya akan melahirkan ketenangan dan ketentraman hidup baik di dunia maupun di akhirat.
Dari uraian di atas, maka dirumuskan permasalahan yaitu; 1. Bagaimana proses pembelajaran akidah akhlak di MAN 3 Pekalongan?, 2. Bagaimana kondisi kesehatan rohani siswa di MAN 3 Pekalongan?, 3. Bagaimana implementasi pembelajaran akidah akhlak dalam membentuk kesehatan rohani siswa di MAN 3 Pekalongan?
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengambilan datanya adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif-induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kegiatan belajar mengajar mata pelajaran akidah ahlak, guru selalu memperhatikan kesulitan belajar yang dialami oleh siswa, baik secara keseluruhan maupun perseorangan, kemudian mencari cara yang tepat untuk mengatasinya. Tidak hanya itu, guru juga dituntut aktif melakukan analisis terhadap hasil tes formatif dalam rangka perbaikan proses belajar-mengajar, baik yang berkaitan dengan metode, sarana, alat pelajaran, maupun alat evaluasi itu sendiri. Kondisi kesehatan rohani siswa di MAN 3 Pekalongan pada hakekatnya mempunyai kesehatan rohani yang baik. Hal ini terimplementasi pada perilaku siswa yang mau mengadakan kegiatan-kegiatan keberagamaan baik hari besar agama ataupun kegiatan keberagamaan siswa setiap harinya, seperti sholat dhuhur berjamaah dan sholat jum’at berjamaah di masjid sekolah. Kemudian kebiasaan siswa yang dilakukan terhadap temannya yaitu mengerjakan tugas atau PR bersama-sama, menasehati temannya, melakukan hal-hal yang terpuji seperti bila bertemu dengan gurunya mereka mengucapkan salam, ketika mengetahui temannya sakit merekapun mengunjunginya.
16SK1621035.00 | SK PAI 16.035 KIS i | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain