SKRIPSI PAI
Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Motivasi Belajar Siswa Di SMP Negeri 14 Pekalongan Tahun Ajaran 2015-2016
vii
ABSTRAK
M. Azhar Fathoni. 2015. Hubungan antara Konsep Diri dengan Motivasi Belajar Siswa di SMP Negeri 14 Pekalongan Tahun Ajaran 2015 2016”. Skripsi. Jurusan Tarbiyah Prodi S1 PAI Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan. Pembimbing Dr. Esti Zaduqisti, M. Si.
Kata Kunci : Konsep Diri dan Motivasi Belajar
Motivasi merupakan bagian dari aspek psikologi dari individu yang membangkitkan, memunculkan, mengarahkan dan menjaga suatu perilaku. Pada dasarnya pembahasan tentang motivasi belajar adalah usaha untuk memahami bagaimana dan mengapa siswa memiliki keinginan untuk melakukan aktivitas belajar dan bagaimana kesungguhan usaha mereka dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Rendahnya prestasi dan motivasi belajar serta terjadinya penyimpangan-penyimpangan perilaku banyak disebabkan oleh persepsi dan sikap negatif terhadap diri sendiri. Gambaran mengenai diri yang diinginkan dapat memengaruhi motivasi seseorang. Bagi siswa yang merasa tidak mampu, mereka berusaha menghindari situasi- situasi yang menyebabkan mereka harus melakukan hal- hal yang mereka merasa tidak bisa, sehingga siswa merasa gagal sehingga pada akhirnya mereka kehilangan motivasi. Konsep diri merupakan keseluruhan gambaran diri, yang meliputi persepsi seseorang tentang diri, perasaan, keyakinan, dan nilai-nilai yang berhubungan dengan dirinya. Konsep diri akan memberikan kerangka acuan yang mempengaruhi menajemen diri dan terhadap orang lain. Konsep diri ada yang sifatnya positif dan negatif. Dalam hal ini untuk pengambilan data konsep diri dan motivasi belajar, subjek penelitian yang penulis ambil adalah siswa SMP Negeri 14 pekalongan tahun ajaran 2015/2016.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana konsep diri siswa di SMP Negeri 14 Pekalongan tahun ajaran 2015/2016, bagaimana motivasi belajar siswa di SMP Negeri 14 Pekalongan tahun ajaran 2015/2016, adakah hubungan antara kosep diri dengan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 14 Pekalongan tahun ajaran 2015/2016. Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian adalah untuk mengetahui konsep diri siswa di SMP Negeri 14 Pekalongan tahun ajaran 2015/2016, untuk mengetahui motivasi belajar siswa di SMP Negeri 14 Pekalongan tahun ajaran 2015/2016, untuk mengetahui hubungan antara kosep diri dengan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 14 Pekalongan tahun ajaran 2015/2016. Kegunaan penelitian ini secara teoritis dan praktis.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Teknik analisis menggunakan product moment dan dengan dibantu program SPSS 16. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara konsep diri dengan motivasi belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan motivasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 14 Pekalongan tahun ajaran 2015/2016, ini terbukti pada hasil analisa data dengan menggunakan SPSS 16 diketahui: Konsep diri siswa kelas VIII di SMP Negeri 14 Pekalongan memiliki nilai rata-rata hasil pengukuran konsep diri yaitu 59 yang berada pada interval 56-59 dengan presentase 26,92%. Ini menunjukkan bahwa konsep diri siswa
viii
pada kategori sedang. Sedangkan motivasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 14 Pekalongan memiliki nilai rata-rata hasil pengukuran motivasi belajar yaitu 69 yang berada pada interval 66-69 dengan presentase 25,00%. Ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa pada kategori sedang. Hubungan antara konsep diri dengan motivasi belajar siswa diperoleh melalui teknik analisis korelasi pearson (product moment) dengan nilai rxy = 0,753 yang berarti positif. Sedangkan pada tabel interpretasi nilai terletak antara 0,71 – 0,90 yang berarti ada hubungan yang kuat antara konsep diri dengan motivasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 14 Pekalongan. Berdasarkan tabel hasil korelasi pearson, antara variabel konsep diri-motivasi belajar menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan nilai signifikansi 0,000 < 0,01 yang juga berarti H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan pada taraf signifikansi 5% (0,05) maupun taraf signifikansi 1% (0,01) menunjukkan H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan motivasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 14 Pekalongan tahun ajaran 2015/2016. Dari hasil analisis penelitian, jadi, hipotesis yang penulis ajukan bahwa “terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan motivasi belajar siswa di SMP Negeri 14 Pekalongan tahun ajaran 2015/2016” diterima.
16SK1621027 | SK PAI 16.027 FAT h | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain