BUKU
Ekonomi Makro : Tinjauan Ekonomi Syariah
Momentum kemunculan ekonomi Islam di Indonesia dimulai tahun 1990-an, yang ditandai dengan berdirinya Bank Muamalat Indonesia Tahun 1992, walaupun benih-benih pemikiran ekonomi dan keuangan Islam telah muncul jauh sebelum massa tersebut. Pada tahun 2000-an terjadi gelombang perkembangan yang sangat pesat ditinjau dari sisi pertumbuhan asset, omzet dan jaringan kantor lembaga perbankan dan keuangan syariah. Juga munculnya lembaga pendidikan tinggi yang mengajarkan ekonomi Islam. Untuk menyongsong gelombang perkembangan yang sangat pesat tersebut, harus diimbangi dengan gelombang perkembangan literatur ekonomi Islam, terutama literatur-literatur yang berbahasa Indonesia. Buku Ekonomi makro : Tinjauan ekonomi syariah ini merupakan wujud pengembangan konsep ekonomi Islam yang dianggap sebagai konsep pilihan untuk mewujudkan semua itu. Buku ini terdiri dari 15 bab yang dimulai dari sejarah ekonomi mikro dan makro, meliputi perkembangan Ilmu Ekonomi, analisis sejarah ekonomi mikro dan makro, pengertian ekonomi mikro dan makro, analisis ekonomi dan masalah ekonomi makro. Bab kedua membahas mengenai konsep sumber daya dalam ekonomIslam meliputi pengertian sumber daya, kelangkaan dan pandangan Islam. Bab ketiga mengenai analisis kegiatan ekonomi klasik keynes dan masa kini, meliputi pandangan ahli ekonomi klasik, pandangan Keynes, keseimbangan antara permintaan dan penawaran agregat, perubahan kurva permintaan agregat dan penawaran agregat, serta konsep Islam. Bab keempat mengenai uang dalam ekonomi Islam meliputi pengertian uang, sejarah perkembangan uang, fungsi uang, klasifikasi dan jenis uang, serta uang dalam pandangan Islam. Bab kelima mengenai pandangan para ekonomi muslim tentang uang menurut pemikiran al Ghazali dan Ibnu Taimiyah. Bab keenam mengenai teori permintaan uang dalam Islam yaitu teori moneter klasik, teori Keynes dan Terori permintaan uang dalam ekonomi Islam. Bab ketujuh mengenai inflasi dalam ekonomi Islam meliputi sejarah inflasi dalam perspektif konvensional dan Islam, teori inflasi konvensional dan teori inflasi dalam ekonomi Islam. Bab kedelapan mengenai Inflasi dan pengangguran meliputi : efek yang ditimbulkan dari inflasi, inflasi dan pengangguran, dasar teori Kurva Phillips dan pergeseran kurva Phillips. Bab kesembilan mengenai pengangguran dan pertumbuhan ekonomi, meliputi arti, definisi dan pengertian pengangguran, rumus menghitung tingkat pengangguran, penyebab terjadinya pengangguran, jenis dan macam pengangguran, dan dampak negatif pengangguran bagi pertumbuhan ekonomi. Bab kesepuluh mengenai kebijakan moneter Islami, meliputi kebijakan moneter, Instrumen kebijakan moneter, jenis kebijakan moneter, jumlah uang yang beredar, suku bunga, sasaran dan strategi kebijakan moneter dalam Islam dan instrumen moneter Islam. Bab kesebelas mengenai kebijakan fiskal dan distribusi ekonomi dalam Islam. Bab keduabelas mengenai pendapatan nasional meliputi faktor yang mempengaruhi, definisi, pendekatan dan konsep pendapatan nasional. Bab ketigabelas mengenai Baitul Mal : APBN dalam perspektif ekonomi Islam. Bab keempat belas mengenai pertumbuhan dalam ekonomi pembangunan Islam. Sedangkan bab kelima belas membahas mengenai perdagangan internasional dalam literatur Islam meliputi teori perdagangan internasional, perdagangan internasional dalam literatur Islam, pemikiran Abu Ubaid dan perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi.
16BIC160576.00 | BIC 2X6.339 NAF e | My Library (Lantai 3, BI CORNER) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain