SKRIPSI PAI
Implementasi Metode Keteladanan Dalam Pendidikan Agama Islam di SD Negeri Proyonanggan 06 Batang
ABSTRAK
Nama: KUKUH TRI SUKMAWAN 20 21 21 00 43 “IMPLEMENTASI
METODE KETELADANAN DALAM PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DI SD NEGERI PROYONANGGAN 06 BATANG”
Kata Kunci: Metode Keteladanan, Pendidikan Agama Islam.
Implementasi metode keteladanan dalam Pendidikan Agama Islam
sangatlah penting mengingat metode keteladanan adalah metode yang paling baik
dibandingkan metode-metode lainnya. Melalui metode ini pendidik memberi
teladan berdasarkan Pendidikan Agama Islam kepada peserta didiknya bagaimana
cara berbuat, mengerjakan sesuatu atau cara wudhu, beribadah, membaca suratsurat
pendek dan sebagainya. Melalui metode ini, peserta didik dapat melihat,
menyaksikan, dan menyakini cara yang sebenarnya sehingga mereka dapat
melaksanakannya dengan lebih baik dan lebih mudah.
Rumusan masalah dalam penelitian ini tentang implementasi metode
keteladanan dalam Pendidikan Agama Islam, faktor apa saja yang menunjang dan
menghambat implementasi metode keteladanan dalam pendidikan Agama Islam
siswa SD Negeri Proyonanggan 06 Batang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui implementasi metode keteladanan dalam Pendidikan Agama
Islam, faktor-faktor yang menunjang dan menghambat implementasi metode
keteladanan dalam pendidikan Agama Islam siswa-siswa SD Negeri Proyonanggan
06 Batang. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan pengetahuan
dalam mengembangkan metode keteladanan dalam Pendidikan Agama Islam, dan
memberi khazanah keilmuan dalam dunia kependidikan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian field
reseach (penelitian lapangan) yang mengambil objek penelitian di SD Negeri
Proyonanggan 06 Batang yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa-siswi
kelas 2 di SD Negeri Proyonanggan 06 Batang. Adapun metode pengumpulan data
adalah metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi.
Sedangkan metode analisis datanya adalah metode analisis data diskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian diketahui bahwa metode keteladanan di dalam sekolah ini
diterapkan dimulai dari dewan guru yang meneladani sesuai dengan Pendidikan
Agama Islam, dengan mencerminkan figur yang baik yang selalu dicontoh oleh
seorang siswa, kemudian siswa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di
sekolahan maupun di luar sekolah. Adapun faktor-faktor penunjang dan
penghambat yaitu: Faktor penunjangnya antara lain: Adanya kerja sama kepala
sekolah, guru dan tenaga kependidikan di SDN Proyonanggan 06 untuk memberi
teladan; Partisipasi orangtua untuk menyekolahkan anak-anak di TPQ; Sebelum
memulai pelajaran peserta didik diwajibkan Berdo’ a: membaca Surat al fatikhah
dan Asma’ul khusna kemudian dilanjutkan dengan hafalan surat pendek. Faktor
penghambat antara lain: Lingkungan keluarga karena siswa berasal dari bermacammacam
keluarga mayoritas orangtua bekerja, Jadi pengawasan orang tua kurang;
Pihak sekolah tidak bisa memantau secara langsung anak didiknya di luar sekolah
selama 24 jam. Contohnya Sholat, Wudhu, membaca surat pendek.
16SK1621002 | SK PAI 16.002 SUK i | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain