Thesis
Pemikiran Imam Al-Ghazali Tentang Pendidikan Akhlak Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Akhlak Di Era Modern
Kata Kunci : Pendidikan Akhlak, Imam Al-Ghazali
Akhlak adalah ruh bagi setiap individu manusia. Dengan akhlak, manusia
bisa hidup dengan baik. Dan jika kehilangan akhlak, maka ruhani manusia akan
mati. Maka penanaman akhlak ke dalam jiwa merupakan cara paling tepat
untuk mewujudkan unsur-unsur yang baik, yang mampu melaksanakan perannya
secara sempurna dalam kehidupan. Karenanya, akhlak merupakan sesuatu yang
sangat penting. Bahkan ia merupakan bagian utama dari tiga pilar utama, yaitu
akidah, syariah, dan akhlak, atau iman, islam, dan ihsan. Ilmu yang membahas
tentang akhlak pun menjadi sangat penting. Ilmu ini termasuk salah satu ilmu
yang wajib dipelajari.
Penelitian ini mengkaji pemikiran Imam Al-Ghazali tentang pendidikan
akhlak yang termuat dalam kitab-kitab Imam Al-Ghazali yang berjudul Ayyuhal
Walad, Bidayatul Hidayah, Minhajul Abidin, Mukasyafatul Qulub, dan Ihya
Ulumuddin yang dijadikan bahan ajar akhlak di madrasah diniyah di Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan
filosofis ontologis dengan tujuan untuk mengetahui tujuan, metode, dan materi
pendidikan akhlak yang termuat dalam kitab-kitab Imam Al-Ghazali.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan akhlak Imam
Al-Ghazali bertujuan mendapatkan ridho Allah SWT. Metode pendidikan akhlak
Imam Al-Ghazali menggunakan metode ceramah, penuntunan dan hapalan,
diskusi, bercerita, keteladanan, demonstrasi, rihlah, pemberian tugas, mujahadah
dan riyadhoh, tanya jawab, pemberian hadiah dan hukuman. Materi pendidikan
akhlak Imam Al-Ghazali adalah akhlak terhadap Khalik, akhlak terhadap
makhluk, dan akhlak terhadap diri sendiri. Pendidikan akhlak yang termuat di
dalam kitab-kitab Imam Al-Ghazali adalah baik bagi para penuntut ilmu.
Pendidikan akhlak adalah wajib bagi penuntut ilmu.
16TS1651002.00 | TS P.PAI 16.002 FAH p | My Library (Lantai 3, Thesis) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain