BUKU
Komunikasi dengan Peserta Didik : Dalam Rangka Impelementasi Standar Proses Pendidikan Siswa
Pendidikan merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia, karena pendidikan mempunyai peranan yang sangat esensial dalam membina martabat manusia, memelihara dan mengembangkan nilai kebudayaan. Oleh karena itu selama manusia hidup di dunia, pendidikan menjadi hal yang paling utamadiantara kebutuhan hidup manusia lainnya. Pendidikan merupakan tanggung jawab keluarga, masyarakat dan pemerintah, ketiga komponen itu harus mampu menciptakan disiplin yang tinggi dan saling menunjang, jangan sampa terjadi suasana kontradiktif. Dalam era kemajuan saat ini karakteristik dari globalisasi sebagaimana banyak dikemukakan dan diperbincangkan adalah terjadinya arus informasi yang deras dan dahsyat yang mempu meneroboos dinding geografi
Proses pembelajaran yang dilakukan oleh banyak guru saat ini cenderung pada pencapaian target materi kurikulum dan lebih mementingkan pada penghafalan konsep bukan pada pemahaman. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran di dalam kelas yang selalu didominasi oleh guru. Dalam penyampaian materi, biasanya guru menggunakan metode ceramah yang dalam pelaksanaannya siswa hanya duduk, mencatat, dan mendengarkan apa yang disampaikan guru dan sedikit peluang bagi siswa untuk bertanya. Dengan demikian, suasana pembelajaran menjadi tidak kondusif sehingga siswa menjadi pasif.
Jika secara psikologis siswa kurang tertarik dengan metode yang digunakan guru, maka dengan sendirinya siswa akan memberikan umpan balik psikologis yang kurang mendukung dalam proses pembelajaran. Indikasinya adalah timbul rasa tidak simpati terhadap guru, tidak tertarik dengan materi-materi pembelajaran, dan lama-kelamaan timbul sikap acuh tak acuh terhadap mata pelajaran.
Dalam hal peningkatan prestasi belajar siswa ini diperlukan guru kreatif yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan disukai oleh peserta didik. Suasana kelas perlu direncanakan dan dibangun sedemikian rupa dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat agar siswa dapat memperoleh kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain sehingga pada gilirannya dapat diperoleh prestasi belajar yang optimal.
Komunikasi yang baik mampu menjadikan suasana dalam pendidikan menjadi sangat nyaman, suasana belajar yang tercipta menjadi suasana belajar yang menyenangkan, bukan malah sebaliknya menjadikan belajar itu sebagai sebuah beban. Komunikasi yag dimaksud disini adalah semua bentuk komunikasi yang terjadinya di kelas atau pada saat proses pembelajaran berlangsung, karena menurut ciri dari kurikulum 2013 bahwa belajar itu bukan hanya di kelas, namun di alam terbuka pun semua itu adalah proses belajar.
16TD160348.00 | TD 371.1022 DIR k | My Library (lantai 2, Tandon) | Tersedia |
16SR160348.01 | SR 371.1022 DIR k C.1 | My Library (Lantai 2, Sirkulasi) | Tersedia |
16SR160348.02 | SR 371.1022 DIR k C.2 | My Library (Lantai 2, Sirkulasi) | Tersedia |
16SR160348.03 | SR 371.1022 DIR k C.3 | My Library (Lantai 2, Sirkulasi) | Tersedia |
16SR160348.04 | SR 371.1022 DIR k C.4 | My Library (Lantai 2, Sirkulasi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain