BUKU
Kiat Hebat Public Relations Ala Nabi Muahammad SAW
Sebagai seorang tokoh besar sepanjang sejarah, Nabi Muhammad SAW tentu memiliki kontribusi dalam berbagai dimensi kehidupan. Beliau tidak hanya menjadi seorang Nabi bagi umat Islam, tapi juga beliau patut ditiru oleh segenap manusia. Salah satu kehebatan beliau yang penting untuk dicontoh adalah keterampilan dalam membangun hubungan masyarakat (public relations).
Secara sederhana, public relations –selanjutnya disingkat PR– dapat diartikan sebagai suatu kegiatan untuk menanamkan dan memperoleh pengertian, goodwill, kepercayaan, serta apresiasi dari publik. Dalam PR, terdapat suatu usaha untuk mewujudkan hubungan yang harmonis dengan publik dan usaha untuk menanamkan kesan menyenangkan, sehingga akan timbul kesan positif di mata masyarakat luas (halaman 16).
PR memiliki memiliki peranan penting dalam kehidupan sosial-kemasyarakatan. Dalam sebuah lembaga, PR menduduki posisi strategis dalam menentukan image dan opini masyarakat terhadap lembaga tersebut. Hal itu dikarenakan PR-lah yang merupakan salah satu front liner (garis depan) penting dalam berkomunikasi dengan masyarakat.
Buku Kiat Hebat Public Relations ala Nabi Muhammad SAW ini membedah kehebatan dan kesuksesan PR Rasulullah SAW dengan menggunakan perspektif sejarah. Dengan bahasa sistematis, buku ini mampu mengungkap rahasia kesuksesan PR ala Nabi Muhammad SAW. Walaupun beliau hidup 14 abad yang lalu, tapi nilai dan hikmah di balik sejarah kehebatan PR beliau tetap dapat diterapkan di zaman sekarang.
Dalam Islam, PR sangat identik dengan dakwah yang berfungsi mengenalkan Islam kepada umat manusia. Pada zaman Nabi Muhammad SAW, sejarah PR sebenarnya bermula tatkala beliau mengutus Ja’far bin Abu Thalib untuk menyampaikan dakwah kepada Raja Najasyi di Habasyah. Hal itu terjadi pada tahun pertama Hijriah. Selain karena ilmu agama dan hafalan al-Quran-nya yang bagus, Ja’far ditutus Nabi karena ia memiliki kemampuan retorika yang baik, serta memiliki nalar akademis yang sistematis (halaman 41).
Kehebatan Rasulullah SAW dalam PR telah diakui oleh semua orang, termasuk orang non-muslim sekalipun. Hal inilah yang mengantarkan Islam dapat tersebar di seluruh penjuru dunia dalam waktu yang cukup singkat. Menurut L. Stoddart, dalam The New Word of Islam, bangkitnya Islam merupakan suatu peristiwa paling menakjubkan dalam sejarah manusia. Hanya dalam tempo seabad saja, Islam telah hampir menggenangi separuh dunia. Atas dasar itu, seorang penulis Barat, Michael H. Hart, menempatkan Rasulullah SAW di urutan nomor satu dari 100 tokoh yang paling berpengaruh di dunia (halaman 42-43).
Dalam telaah sejarah, kehebatan PR Muhammad SAW dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti sikap dan cara berkomunikasi yang sangat handal. Sikap beliau yang sungguh menakjubkan dapat membuat orang-orang yang awalnya sangat membencinya berubah menjadi mencintainya. Misalnya, Umar bin Khattab, yang awalnya sangat getol ingin membunuh Muhammad SAW, tapi kemudian bisa menjadi orang yang paling setia dalam membela beliau.
Salah satu kunci utama kesuksesan PR Rasulullah adalah membangun kredibiitas atau kepercayaan. Hal ini bisa dilihat dari sejarah beliau sebelum berdakwah. Beliau sudah terkenal sebagai orang yang sangat jujur di tengah-tengah masyarakat, sehingga dijuluki al-amin (dapat dipercaya).
Kompetensi Muhammad SAW dalam berdakwah juga tak dapat diragukan lagi. Nabi Akhir zaman ini memiliki semua kunci keberhasilan dalam dakwah, baik dari segi metode, teknik komunikasi, penguasaan materi, maupun kemampuan memahami dan menyelami siapa yang beliau hadapi (halaman 55). Nabi Muhammad memiliki kepiawaian komunikasi efektif dan kemampuan dalam mengemas pesan yang ingin disampaikan serta mampu mempengaruhi lawan bicaranya.
Dalam proses pelaksanaannya di lapangan, Rasulullah SAW selalu tersenyum dan menampakkan wajah ceria saat berhadapan dengan lawan bicaranya. Gaya bicaranya sangat santun dan lemah lembut, jelas, serta mudah dipahami. Aisyah r.a. berkata; “Rasulullah tidaklah berbicara seperti yang biasa kamu lakukan (yaitu berbicara dengan nada cepat). Namun beliau berbicara dengan nada perlahan dan dengan perkataan yang jelas dan terang lagi mudah dihafal oleh orang yang mendengarnya.” (HR. Abu Daud).
Komunikasi Rasulullah tak hanya dengan lisan, namun juga dengan komunikasi amal perbuatan dengan memberikan teladan yang baik. Beliau juga selalu berpenampilan baik dan menarik. Sehingga dapat dengan mudah menarik perhatian orang lain. (halaman 156).
Selain itu, hal yang tak kalah penting dalam mempengaruhi kesuksesan PR Rasulullah SAW adalah leadership dan manajemen yang baik. Rasulullah SAW mampu membangun visi, misi, dan strategi yang jelas dalam dakwah. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Semua disusun dengan matang dan dengan manajemen yang baik. Namun, di balik semua itu, Rasulullah SAW selalu menguatkan keyakinannya dengan berdoa serta berpasarah diri kepada Sang Pemilik jagad raya, Allah SWT (halaman 160-167).
Untuk itulah, lewat buku yang sederhana ini, Iqra’ al-Firdaus mengajak para pembaca untuk meneladani Rasulullah SAW dalam membangun PR yang baik dengan publik. Mulai dari menyiapkan bekal yang harus dimiliki sebelum terjun ke masyarakat hingga cara komunikasi yang baik. Semua praktik PR Rasulullah ini sangat cocok diterapkan di semua elemen, baik organisasi, lembaga pendidikan, maupun perusahan.
16SR160241.04 | SR 659.2 FIR k C.4 | My Library (Lantai 2, Sirkulasi) | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2019-05-28) |
16SR160241.03 | SR 659.2 FIR k C.3 | My Library (Lantai 2, Sirkulasi) | Tersedia |
16SR160241.02 | SR 659.2 FIR k C.2 | My Library (Lantai 2, Sirkulasi) | Tersedia |
16SR160241.01 | SR 659.2 FIR k C.1 | My Library (Lantai 2, Sirkulasi) | Tersedia |
16TD160241.00 | TD 659.2 FIR k | My Library (lantai 2, Tandon) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain