SKRIPSI EKOS
Pengaruh Modal Usaha, Upah Kerja dan Omzet Penjualan Terhadap Laba Pedagang Pasar Tradisional Balamoa Tegal
ABSTRAK
Istiqomah, Titi Elok. 2015. Pengaruh Modal Usaha, Upah Kerja dan Omzet Penjualan terhadap Laba Pedagang Pasar Tradisional Balamoa di Tegal. Skripsi. Jurusan Syari’ah dan Ekonomi Islam Program Studi Ekonomi Syari’ah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan. Dosen Pembimbing I: Tamamudin, S.E., M.M. Dosen Pembimbing II: Ahmad Rosyid, S.E, M.Si, Akt.
Kata Kunci: Laba, Modal Usaha, Upah Kerja dan Omzet Penjualan
Tujuan utama didirikannya suatu usaha adalah untuk mendapatkan laba. Guna menyediakan barang kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat tentunya pedagang memerlukan modal. Modal merupakan faktor penting dalam kegiatan usaha, sebab modal merupakan urat nadi bagi kelangsungan usaha. Semakin besar modal usaha, maka semakin luas kesempatan untuk mengembangkan usaha. Selain modal, upah kerja merupakan hal yang menjadi perhitungan dalam perolehan laba pedagang pasar. Omzet yang mereka dapatkan tergantung pada modal yang mereka keluarkan untuk mendatangkan barang kebutuhan konsumen. Semakin banyak barang yang ditawarkan, semakin besar minat konsumen untuk membeli dan memungkinkan pedagang untuk mendapatkan omzet yang tinggi.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal usaha, upah kerja dan omzet penjualan secara parsial dan simultan terhadap laba pedagang pasar tradisional Balamoa - Tegal.
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal yang menggunakan data kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji Signifikansi dan Uji Koefisien Determinasi (R2).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial modal usaha (X1) dan upah kerja (X2) tidak berpengaruh terhadap laba (Y) karena tidak semua modal yang pedagang miliki dialokasikan untuk kegiatan operasional usaha dan semakin banyak biaya yang dikeluarkan, maka pendapatan yang akan diperoleh juga akan berkurang dan akan mengurangi laba. Sedangkan omzet penjualan (X3) berpengaruh terhadap laba (Y) karena setiap penambahan omzet penjualan, maka akan menambah laba pedagang. Hasil pengujian secara simultan diperoleh nilai Fhitung (57,637) > Ftabel (2,84) atau nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 5% (0,000 < 0,05). Hal ini disimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel independen Modal Usaha (X1), Upah Kerja (X2) dan Omzet Penjualan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu Laba (Y). Kemampuan untuk memprediksi variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 77,6% yang ditunjukkan oleh besarnya Adjusted R Square sebesar 77,6% sedangkan sisanya 22,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini.
16SK1613002.00 | SK EKOS 16.002 IST p | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain