SKRIPSI PAI
Peranan Guru Dalam Penanggulangan Penyimpangan Perilaku Peserta Didik MTs Maarif NU Buaran Pekalongan Melalui Spiritual Treatment
Guru adalah figur yang mempunyai peranan penting dalam pendidikan.
Terlebih lagi menjalankan peran guru pada siswa usia remaja. Dimana usia
tersebut rentan terpengaruh terhadap hal-hal negatif yang mendorongnya untuk
melakukan penyimpangan perilaku. Salah satu usaha untuk menanggulanginya
adalah melalui usaha spiritual treatment, dengan memberikan santapan jiwa anak
dan membimbing anak agar mempunyai kesadaran pada dirinya sendiri.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk-bentuk
penyimpangan perilaku peserta didik di MTs. Maarif NU Buaran Pekalongan?,
Apa saja faktor yang menyebabkan penyimpangan perilaku peserta didik di MTs.
Maarif NU Buaran Pekalongan?, Bagaimana peranan guru dalam menanggulangi
penyimpangan perilaku peserta didik di MTs. Maarif NU Buaran Pekalongan
melalui spiritual treatment? Adapun tujuan penelitiannya adalah untuk
mengetahui bentuk-bentuk penyimpangan perilaku peserta didik di MTs. Maarif
NU Buaran Pekalongan, untuk mengetahui faktor yang menyebabkan
penyimpangan perilaku peserta didik di MTs. Maarif NU Buaran Pekalongan,
untuk mengetahui peranan guru dalam menanggulangi penyimpangan perilaku
peserta didik di MTs. Maarif NU Buaran Pekalongan melalui spiritual treatment?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
lapangan. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode observasi,
wawancara dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis datanya menggunakan
analisis data kualitatif dengan metode deskriptif dan komparatif. Dan selanjutnya
menggunakan metode berfikir induktif.
Hasil penelitian dan simpulannya adalah Bentuk-bentuk penyimpangan
perilaku peserta didik MTs. Maarif NU Buaran Pekalongan adalah Tidak
mengerjakan tugas dari guru, membolos, terlambat sekolah, berbohong dengan
guru, tidak memakai seragam sesuai jadwalnya, Tidak memakai atribut sekolah,
tidak pakai peci, sepatu dan lain-lain, tidak sopan dengan guru, memakai
perhiasan, membawa HP, merokok, Meninggalkan kelas tanpa izin guru dan pada
saat jam pelajaran. Dan dapat ditarik garis besarnya, bahwa faktor yang paling
banyak adalah: Faktor keluarga, faktor lingkungan dan faktor dari dirinya sendiri.
dan Usaha spiritual treatment nya meliputi terapi agama, pendidikan rohani, dan
bimbingan konseling.
15SK150407.00 | SK PAI 15.407 JAN p | My Library (LT 3 Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain