SKRIPSI PAI
Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Pembinaan Kedisiplinan Siswa di SMP Negeri 3 Warungasem Kabupaten Batang
Ketaatan dan kepatuhan dalam menjalankan tata tertib kehidupan, tidak akan dirasa memberatkan bila dilaksanakan dengan kesadaran akan penting dan manfaatnya. Kemauan dan kesediaan mematuhi disiplin itu datang dari dalam diri orang yang bersangkutan atau tanpa paksaan dari luar atau orang lain, khususnya diri anak didiknya. Akan tetapi dalam keadaan seseorang belum memiliki kesadaran untuk mematuhi tata tertib, yang sering dirasakannya memberatkan atau tidakmengetahui manfaat dan kegunaannya, maka diperlukan tindakan memaksakan dari luar atau dari orang yang bertanggung jawab dalam melaksanakan atau mewujudkan sikap disiplin.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 3 Warungasem?, (2) Bagaimana pembinaan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 3 Warungasem? (3) Bagaimana peran guru Bimbingan dan Konseling dalam pembinaan kedisiplinan siswa di SMP Negeri 3 Warungasem?
Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang lebih menekankan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisisnya terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati, dengan menggunakan logika ilmiah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan (1) pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMP Negeri 3 Warungasem sudah berjalan baik sesuai program dan materi. Kegiatan bimbingan dan konseling di SMP Negeri 3 Warungasem meliputi beberapa bidang yaitu bidang pengembangan pribadi, kegiatan belajar, bidang pengembangan karir, pengembangan kehidupan berkeluarga, dan pengembangan kehidupan beragama. (2) Pembinaan Kedisiplinan siswa di SMP Negeri 3 Warungasem sudah dilaksanakan dengan baik. Kedisiplinan itu meliputi kedisiplinan dalam belajar, waktu, berpakaian, dan bertingkah laku. (3) Guru bimbingan dan konseling di SMP Negeri 3 Warungasem telah menunjukkan peran yang baik dalam pembinaan kedisiplinan siswa. Karena itu disarankan kepada Kepala Sekolah untuk mengakomodasi peran guru bimbingan dan konseling dalam pembinaan kedisiplinan siswa. Untuk Guru Bimbingan dan Konseling, disarankan senantiasa meningkatkan perannya yang nyata dalam mewujudkan program-program kerja bimbingan dan konseling agar dirasakan manfaatnya oleh siswa. Untuk para siswa, disarankan terlibat dan memiliki kesadaran bahwa kedisiplinan merupakan hal penting untuk memperoleh hasil belajar yang baik.
15SK1521129.00 | SK PAI 15.129 DEW p | DIGITAL (http://repository.iainpekalongan.ac.id) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain