SKRIPSI PAI
Konsep Islam Tentang Kesetaraan Gender (Pendidikan)
Kata Kunci :Kesetaraan gender (Pendidikan).
Kehidupan kaum perempuan merupakan jalan yang penuh dengan lika liku
problematika yang terjadi di dalamnya, baik permasalahan sosial, ekonomi,
politik, agama, adat istiadat dan sebagainya. Dalam realitas kehidupan masih
sering di jumpai adanya diskriminasi, eksploitasi, dan pelecehan terhadap perempuan.
Kondisi yang demikian itu karena ada yang beranggapan bahwa
perempuan itu memang diciptakan untuk kepentingan dan kesenangan laki-laki.
Perempuan dianggap sebagai makhluk lemah, tidak mempunyai independensi dan
hanya diabdikan untuk kepentingan laki-laki.
Atau dengan alasan psikologis
seperti perempuan itu perasa, lembut dan emosional dan dengan alasan biologis
yang menyatakan bahwa perempuan makhluk yang lemah dan berkarakter tubuh
yang lembut. Di sisi lain, dikala terjadi krisis sosial, politik, dan moral, pemegang
kekuasaan selalu mengambil kebijakan melarang dan membatasi gerak perempuan
karena dianggap sebagai penyebab krisis tersebut muncul dan berkembang.
Atas dasar pemikiran di atas, maka rumusan masalahan dalam penelitian ini adalah
bagaimana konsep gender dalam konteks pendidikan dan bagaimana
pendidikan wanita dalam perspektif gender, Adapun tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana konsep gender dalam konteks pendidikan dan untuk
mengetahui bagaimana pendidikan wanita dalam perspektif gender. Sedangkan kegunaanya
yaitu untuk menjadi semangat kaum hawa
agar mengenyam pendidikan yang lebih tinggi dan untuk menjadi bahan masukan dalam
pengembangan ilmu pengetahuan terutama di bidangnya, bahwa antara laki-laki dan perempuan tidak dibeda-bedakan dalam menuntut ilmu, serta agar menjadi khazanah ilmu pengetahuan bagi para pembaca khususnya kaum hawa.
Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah
metode kepustakaan. Metode
ini digunakan untuk memperoleh data yang diambil
dari buku-buku yang berkaitan dengan penelitian.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsep gender dalam konteks
pendidikan yaitu tidak ada perbedaan antara laki
-laki maupun perempuan. Laki-laki dan perempuan sama-sama mempunyai hak dan kewajiban untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya agar bisa
menguasai dan mengimbangi kemajuan
teknologi. Sedangkan pendidikan wanita dalam perspektif gender yaitu
perempuan setara dengan laki-laki, baik di bidang pendidikan, politik, ekonomi,
dan sosial budaya. Karena pada hakekatnya pendidikan wajib bagi laki-laki dan
perempuan demi mewujudkan manusia yang cerdas, kreatif, dan inovatif bagi
nusa dan bangsa, karena
wanita tidak hanya pada peran domestic tapi wanita juga
berperan dalam bidang publik, yaitu bidang politik,
ekonomi, sosial, maupun budaya.
12SK125021.00 | PAI14.1250 KIS k | My Library (Lantai 3 Skripsi) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain