SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Pembentukan Karakter Peserta Didik Melalui Pembelajaran PKn Di MIS Salafiyah Jenggot 03 Pekalongan
Kata Kunci dalam skripsi ini, Pembentukan Karakter , Pembelajaran PKn.
Di Indonesia, akar kebiasaan korupsi masih kuat dan menyebar luas, anarki, pemakaian kekerasan dalam memecahkan perbedaan pendapat, dan rendahnya disiplin, tidak kunjung berkurang. Maka dari itu pendidikan karakter dinilai sangat penting untuk dimulai pada anak usia dini karena pendidikan karakter adalah proses pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan nilai, sikap, dan perilaku yang memancarkan akhlak mulia atau budi pekerti luhur. Namun untuk membentukan karakter memerlukan suatu perjuangan yang berat, suatu latihan yang terus-menerus serta waktu yang lama untuk menghidupi nilai-nilai yang baik. Disinilah letak pentingnya proses pembelajaran. Melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) diharapkan dapat membentuk karakter peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, karena mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
Rumusan masalah dalam penelitian ini ada tiga, yaitu bagaimana proses pembelajaran PKn di MI Salafiyah Jenggot 03, bagaimana pembentukan karakter peserta didik di MI Salafiyah Jenggot 03 melalui pembelajaran PKn, Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran di MI Salafiyah Jenggot 03.
Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research) di MI Salafiyah Jenggot 03 Pekalongan. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Jenis analisis datanya adalah analisa deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah Proses Pembelajaran PKn di MI Salafiyah Jenggot 03 Pekalongan, guru PKn menggunakan strategi atau pendekatan pembelajaran kontekstual. Sedangkan metode yang digunakan yaitu metode ceramah, metode pemberian tugas, metode keteladanan, metode tanya jawab, metode diskusi, dan metode sosiodarama. Pembentukan Karakter Peserta Didik Melalui Pembelajaran PKn di MI Salafiyah Jenggot 03 Pekalongan yaitu guru PKn menerapkan pembiasaan-pembiasaan saat proses pembelajaran PKn. Pembiasaan-pembiasaan tersebut diantaranya seperti pembiasaan memberikan penghormatan kepada guru, pembiasaan memberikan nasihat-nasihat kepada peserta didik, penerapan sistem demokrasi, pembiasaan bercerita tentang perjuangan para pahlawan serta memberikan contoh atau teladan bagi peserta
didik. Selain beberapa pembiasaan di atas, ada beberapa cara yang dilakukan
untuk membentuk karakter peserta didik di luar proses pembelajaran PKn,
diantaranya seperti kegiatan upacara yang dilakukan setiap hari sabtu pagi,
pembiasaan latihan baris-berbaris saat pelajaran olah raga, kegiatan keagamaan,
mengikutkan peserta didik diberbagai perlombaan. Adapun faktor pendukung di
dalam proses pembelajaran PKn yaitu pihak-pihak sekolah yang mendukung,
sarana prasarana yang memadai, media belajar yang sudah memadai dan fasilitas
belajar yang memadai. Dan adapun faktor penghambat di dalam proses
pembelajaran PKn yaitu kondisi peserta didik yang terkadang ramai, peserta didik
yang terlambat masuk pada pelajaran PKn, peserta didik yang tidak membawa
buku atau lembar kerja soal (LKS), tingkat kecerdasan peserta didik yang
berbeda-beda, serta kurangnnya motivasi yang diberikan oleh orang tua peserta
didik kepada anak-anaknya.
I2SKI20421.00 | PAI14.1204 KAM p | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain