SKRIPSI PAI
Pengembangan Pendidikan Life Skill Di SMK Negeri 1 Karangdadap Pekalongan
Program life skill merupakan langkah strategis dalam upaya peningkatan mutu pendidikan pada sekolah kejuruan yang pada akhirnya meningkatkan minat belajar siswa di lembaga pendidikan atau sekolah tersebut. Sebab tuntutan ke depan pendidikan yang berada dalam jalur kejuruan seperti SMK mampu meluluskan para siswa yang siap bekerja dan mampu mengembangkn potensi keterampilan yang dimilikinya.
Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah; (1) Bagaimana pengembangan pendidikan life skill di SMK Negeri 1 Karangdadap Pekalongan? (2) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat pengembangan pendidikan life skill di SMK Negeri 1 Karangdadap Pekalongan? Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah; (1) Untuk mengetahui pengembangan pendidikan life skill di SMK Negeri 1 Karangdadap Pekalongan? (2) Untuk faktor pendukung dan penghambat pengembangan pendidikan life skill di SMK Negeri 1 Karangdadap Pekalongan.
Adapun Bentuk penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif yang merupakan suatu pendekatan penelitian yang berorientasi pada fenomena-fenomena atau gejala yang bersifat alami, sedangkan jenis penelitian dari penulisan skripsi ini adalah penelitian lapangan, dimana penelitian yang digunakan adalah kancah kehidupan yang sebenarnya. Metode atau teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
Pengembangan pendidikan life skill di SMK Negeri 1 Kabupaten Pekalongan diatur dalam kurikulum KTSP diletakkan pada segala unsur pembelajaran. Artinya bahwa pengembangan life skill siswa dilakukan juga pada saat proses penyampaian materi pelajaran dengan sambil mengamati dan mengidentifikasi kemampuan siswa dan tentunya juga dilakukan secara langsung lewat program Ekstra Kurikuler. Faktor pendukung dan penghambat pengembangan pendidikan life skill di SMK Negeri 1 Karangdadap Pekalongan berdasarkan observasi yang menjadi pendukungnya antara lain: a. Kemauan para guru untuk melaksanakan kegiatan pengembangan diri bagi siswa di luar tugas pokok mengajar. b.Pelaksanaan metode dan cara-cara yang cukup efektif dalam pengembangan diri siswa melalui tahapan-tahapan dalam rangka menemukan bakat dan minat yang dimiliki siswa. c. Besarnya minat para siswa. Sedangkan faktor penghambat diantaranya: a. Masih kurangnya fasilitas atau sarana pendukung. b. Daya kemampuan siswa di SMK Negeri 1 Karangdadap Pekalongan masih dalam standar, dan c. Masih rendahnya respon atau dukungan dari pihak-pihak yang dapat dijadikan sebagai mitra kerja sama untuk pengembangan diri siswa.
T8SKT87021.00 | PAI13.870 SYU p | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain