SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Persepsi Masyarakat Terhadap Eksistensi Dan Perilaku Anak Jalanan [Studi di Kelurahan Petarukan Kabupaten Pemalang]
Masalah anak jalanan merupakan masalah yang sangat komplek. Masyarakat
umum, sering melihat anak jalanan sebagai pelaku tindak kriminal, pengganggu
ketertiban umum dan keamanan. Kehidupan anak jalanan juga sangat beresiko
dan penuh kekerasan. Situasi yang dialami anak jalanan dapat menimbulkan
penderitaan fisik dan psikis dalam diri anak. Berbagai intervensi yang bertujuan
untuk mencegah anak ke jalan sudah banyak dilakukan oleh pihak pemerintah
maupun LSM. Usaha tersebut belum menunjukkan hasil yang optimal. Intervensi
yang tepat antara lain dilakukan dengan melihat faktor-faktor penyebab anak
turun ke jalan. Dari berbagai penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan
faktor penyebab anak ke jalanan sangat beragam, salah satunya adalah faktor
dalam keluarga anak itu sendiri.
Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini antara lain : Bagaimana
eksistensi dan perilaku anak jalanan di Kelurahan petarukan, Bagaimana persepsi
masyarakat terhadap eksistensi dan perilaku anak jalanan (Studi di Kelurahan
Petarukan Kabupaten Pemalang) dan tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui eksistensi dan perilaku anak jalanan di Kelurahan Petarukan
Kabupaten Pemalang, untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap eksistensi
dan perilaku anak jalanan di Kelurahan Petarukan Kabupaten Pemalang.
Sedangkan kegunaan hasil penelitian ini adalah untuk memperoleh gelar Strata
(S1) dan di harapkan dapat membuahkan khazanah keilmuan, memberi masukan
yang tepat bagi keluarga dan masyarakat agar lebih memprioritaskan pendidikan
moral bagi anak-anak sejak dini, agar anak-anak tersebut setelah beranjak dewasa
di harapkan dapat menjadi insan yang berakhlak karimah dan menjunjung tinggi
nilai-nilai agama.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian berupa
penelitian lapangan. Kemudian dalam pengumpulan data penelitian menggunakan
metode observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian persepsi masyarakat terhadap eksistensi dan perilaku anak
jalanan adalah di karenakan kesulitan keuangan keluarga atau tekanan
kemiskinan, ketidakharmonisan rumah tangga orang tua, dan masalah khusus
yang menyangkut hubungan anak dengan orang tua, kurang mendapat perhatian
dari orang tuanya sehingga mereka hidup bebas, masyarakat menganggap perilaku
anak jalanan negatif karena penampilannya yang tidak mencerminkan perilaku
yang baik. Kombinasi dari faktor ini sering kali memaksa anak-anak mengambil
inisiatif mencari nafkah atau hidup mandiri di jalanan
T8SKT80421.00 | PAI13.804 DHO p | DIGITAL (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain