SKRIPSI PAI
Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Fiqih Materi Ibadah Kurban Melalui Metode Team Game Tournamet [TGT] Pada Siswa Kelas V MIS Rembun Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2011/2012
Metode mengajar yang diterapkan oleh guru Pendidikan Agama Islam pada umumnya adalah metode konvensional. Siswa di MIS Rembun Siwalan khususnya siswa kelas V, cenderung kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran hampir pada semua mata pelajaran terutama pada mata pelajaran Fikih dan prestasi belajar Fikih tergolong rendah. Dalam usaha untuk meningkatkan keaktifan dan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran bisa dengan menggunakan salah satu model dari pembelajaran gotong royong atau cooperative learning. Model pembelajaran yang diterapkan adalah model pembelajaran team game tournament (TGT), yaitu Suatu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan, melibatkan aktivitas seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran siswa sebagai tutor sebaya dan mengandung unsur permainan dan reinforcement. Model pembelajaran team game tournament (TGT) yang merupakan salah satu model dalam pembelajaran cooperative learning merupakan suatu model pembelajaran yang memungkinkan terjadinya hubungan multi arah yaitu hubungan antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa lain di dalam kelompoknya.
Adapun rumusan masalah yang penulis ajukan adalah: Apakah metode team game tournament (TGT) dapat meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran fikih Materi Ibadah Kurban siswa kelas V MIS Rembun Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan tahun pelajaran 2011/2012?. Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran Fikih siswa kelas V MIS Rembun Kecamatan Siwalan Kabupaten Pekalongan tahun pelajaran 2011/2012 melalui metode team game tournament (TGT). Manfaat penelitian ini, adalah sebagai berikut : 1) Manfaat Teoritis: Dapat menemukan teori atau pengetahuan baru tentang peningkatan kualitas pembelajaran Fikih melalui penggunaan metode team game tournament (TGT). 2) Manfaat Praktis: a) Manfaat bagi siswa yaitu : (1) Memberikan suasana pembelajaran yang berbeda dengan yang selama ini dialami sehingga dapat menghilangkan rasa bosan dan jenuh pada diri siswa, (2) Siswa terlatih untuk dapat berperan aktif dan berpartisipasi dalam pembelajaran di kelas baik dengan sesama siswa maupun dengan guru (3) Menghilangkan anggapan bahwa belajar kelompok itu cukup dikerjakan oleh satu atau dua orang saja sehingga memupuk tanggungjawab individu maupun kelompok. (b) Manfaat bagi sekolah yaitu dapat mengetahui karakteristik siswa sehingga mampu mengupayakan tindakan yang relevan dengan kondisi siswa, (c) Manfaat bagi guru yaitu memberikan masukan bagi guru dalam memilih dan menggunakan metode TGT sebagai metode yang tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Fikih
Metode penelitian yaitu dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dimana dalam prosedur penelitiannya menggunakan 2 siklus dan setiap siklus terdiri dari : perencanaan, implementasi/tindakan, observasi dan refleksi. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V MIS Rembun Siwalan yang berjumlah 37 siswa yang terdiri dari 18 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki.
Hasil penelitian tentang peningkatan prestasi belajar siswa mata pelajaran fiqih materi ibadah kurban melalui metode team games tournament (TGT) pada siswa kelas V MIS Rembun Siwalan tahun pelajaran 2011/2012, dapat disimpulkan bahwa sebelum penggunaan metode team games tournament (TGT) pada pelaksanaan penelitian tindakan kelas di kelas V MIS Rembun Siwalan tahun pelajaran 2011/2012 rata-rata kelas 61,49. Sedangkan pada siklus I rata- ratanya sebesar 70,41. Jadi, prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqh materi khitan dengan menggunakan metode team games tournament (TGT) rata – rata kelasnya meningkat sebesar 8, 92 dari sebelum menggunakan metode team games tournament (TGT). Pada siklus II rata-ratanya sebesar 80,95. Jadi, prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih materi ibadah kurban dengan menggunakan metode team games tournament (TGT) rata – rata kelasnya meningkat sebesar 10,54 dari siklus I. Proses pembelajaran akan lebih berhasil bila siswa turut aktif dalam pembelajaran tersebut. Dengan kata lain, yang menjadi pusat kegiatan dalam kegiatan pembelajaran bukanlah guru melainkan siswa. Hal ini mengandung pengertian perlunya metode pembelajaran untuk dapat meningkatkan prestasi siswa dalam proses pembelajaran yang dalam hal ini terbukti dengan meningkatnya prestasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih materi ibadah kurban.
T5SKT50021.00 | PAI12.500 MIS u | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain