SKRIPSI EKOS
Pengaruh Rasio Keuangan Dengan Model CAMEL Terhadap Pertumbuhan Laba PT. Bank Muamalat Indonesia TBK Periode 2003 - 2010
Informasi mengenai laba perusahaan dapat diperoleh dari laporan keuangan yang dilaporkan oleh perusahaan. Unsur-unsur dalam laporan keuangan biasanya berupa rasio keuangan. Rasio keuangan tersebut antara lain berupa rasio permodalan [capital], rasio aktiva produktif [asset], rasio rentabilitas [earning], rasio manajemen [management], dan rasio likuiditas [liquidity] atau yang sering disebut dengan CAMEL. Permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh rasio keuangan model CAMEL terhadap pertumbuhan laba PT. Bank Muamalat Indonesia TBK, secara parsial, dan Bagaimana pengaruh rasio keuangan model CAMEL terhadap pertumbuhan laba PT. Bank Muamalat Indonesia TBK secara simultan. Tujuan penelitian ini untuk menguji bagaimana pengaruh rasio keuangan model CAMEL terhadap pertumbuhan laba PT. Bank Muamalat Indonesia TBK secara parsial dan secara simultan. Jenis penelitian merupakan penelitian lapangan [field research]dengan pendekatan kuantitatif. Jenis data berupa data sekunder yang diperoleh dari publikasi laporan keuangan Bank Muamalat periode 2003 - 2010. Metode pengumpulan data dengan dokumentasi, yaitu dat yang berupa rasio-rasio keuangan Bank Muamalat periode 2003 - 2010. Analisis data dilakukan dengan bantuan software SPSS 16.0 menggunakan metode analisis regresi linear berganda yang meliputi uji F, uji t dan koefisien determinasi. Dari penelitian ini diperoleh hasil uji F yang menunjukkan bahwa rasio keuangan dengan model CAMEL [CAR, PPAP, ROA, BOPO, FDR, ATTM, ROE, NIM, NPF, dan NPM] berpengaruh secara simultan terhadap pertumbuhan laba dengan nilai signifikansi 0.001. Hasil uji t menunjukkan bahwa rasio keuangan dengan model CAMEL, keenam variabel {PPAP[0,014], ROA[0,000], BOPO[0,000], FDR[0,004], NPM[0,015] } memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap pertumbuhan laba. Sedangkan untuk empat variabel lainnya yaitu { CAR[0,992], NPF[0,320], ATTM[0,211] dan NIM[0,073] tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Koefisien determinasi menunjukkan Adjusted R Square sebesar 0,562. Hal ini berarti 56,2% tindakan pertumbuhan laba dipengaruhi variabel CAR, PPAP, NPF, ROA, BOPO, FDR, ATTM, ROE, NIM dan NPM. Sedangkan sisanya 43,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
EOSKE00813.00 | ES12.008 SAI p | My Library (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain