Pengaruh Motivasi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa SDN Proto Kedungwuni Pekalongan
Perlunya motivasi yang dilakukan oleh orang tua kepada anak-anaknya dalam setiap situasi dan kondisi apapun dan menjadikan anak-anak merasa nyaman. Hal ini tentunya akan membawa pada motivasi anak untuk terus meningkatkan kemauan belajar dan akhirnya akan mendapatkan prestasi belajar sesuai dengan apa yang ia cita-citakan sebelumnya. Motivasi merupakan faktor yang sangat menentukan dan berfungsi menimbulkan, mendasari dan mengarahkan perbuatan belajar. Motivasi dapat menentukan baik dan tidaknya dalam mencapai tujuan sehingga semakin besar motivasinya akan semakin besar kesuksesan, tampak gigih, tidak mau menyerah, giat membaca buku nutuk meningkatkan prestasinya dalam belajar. Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah : [1] Bagaimana motivasi orang tua siswa di SDN Proto Kedungwuni Pekalongan?, [2] Bagaimana prestasi belajar Pendidikan Agama Islam [PAI] siswa SDN Proto Kedungwuni Pekalongan?, Dan [3] Seberapa tingkat pengaruh motivasi orang tua terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam [PAI] siswa SDN Proto Kedungwuni Pekalongan?. Sedangkan kegunaan penelitian ini antara lain : sebagai bahan referensi tentang kajian peningkatan keilmuan dalam Pendidikan Agama Islam sebagai sumbangan pemikiran dalam meningkatkan kegiatan penelitian di masyarakat, sebagai masukan bagi pendidik dalam mengelola dan meningkatkan strategi belajar mengajar serta mutu pengajaran dan dapat menambah pengalaman belajar yang menumbuhkan pengetahuan yang lebih mendalam terutama pada bidang yang sedang dikaji. Motivasi yang dilakukan orang tua terhadap anaknya sebagai siswa di SDN Proto Kedungwuni Pekalongan adalah cukup. Dari rata-rata angket tentang motivasi orang tua bagi siswa menunjukkan nilai 96. Prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam [PAI] di SDN Proto Kedungwuni Pekalongan adalah cukup dengan nilai rata-rata 97. Pengaruh motivasi orang tua terhadap prestasi belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam [PAI] siswa kelas V SDN Proto Kedungwuni Pekalongan menunjukkan nilai yang cukup dengan koefisien korelasi 0,551. Hal ini dibuktikan dengan nilai pada taraf signifikan 1% telah diketahui ro = 0,551 sedangkan rt = 0, 42 sehingga ro > rt atau [0,551 > 0,442]. Pada taraf signifikan 5% diketahui rt = 0,344 sedangkan ro = 0,551 sehingga rt < ro atau [0,344 < 0,551]. 0,551. Jadi hipotesis yang penulis ajukan diterima.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain