SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Upaya Guru Dalam Meningkatkan Kemandirian Belajar Peserta Didik Di MII Wahid Hasyim Batang
Belajar mandiri merupakan belajar di masa depan. Setiap peserta didik memiliki kemandirian belajar yang berbeda-beda antara yang satu dengan yang lainnya. Di MII Wahid Hasyim Batang masih ada peserta didik yang kurang percaya diri, tidak mampu belajar sendiri dan kurang bertanggung jawab dalam belajar. Peserta didik dikatakan telah mampu belajar mandiri apa bila ia telah mampu melakukan tugas belajar tanpa ketergantungan orang lain. Untuk itu sebagai guru harus memiliki berbagai usaha agar kemandirian belajar peserta didik dapat terwujud.
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana kemandirian belajar peserta didik di MII Wahid Hasyim Batang?, faktor apa saja yang mendukung dan menghambat kemandirian belajar peserta didik MII Wahid Hasyim Batang? bagaimana upaya guru dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik di MII Wahid Hasyim Batang?, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemandirian belajar peserta didik di MII Wahid Hasyim Batang, untuk mengetahui faktor apa saja yang mendukung dan menghambat keemandirian belajar peserta didik di MII Wahid Hasyim Batang, dan untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik di MII Wahid Hasyim Batang. Dan kegunaan dari penelitian ini adalah menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pendidikan, terutama tentang pendidikan kemandirian anak di dalam pendidikan, dapat dipergunakan sebagai masukan bagi para guru dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik di MII Wahid Hasyim Batang.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sedangkan jenis penelitiannya adalah penelitian lapaangan (field research). Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, metode interviu, dan metode dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan analisa deskriptif.
Hasil penelitian dari skripsi ini menggambarkan cara belajar mandiri peserta didik yang berbeda-beda, diantaranya ada yang membuat pemetaan, bertanya, mempelajarinya lagi di rumah dan mengadakan belajar kelompok. Faktor pendukung dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik adalah suasana lingkungan yang kondusif, tempat tinggal guru dan peserta didik yang dekat dengan MII Wahid Hasyim Batang dan adanya dukungan dari lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kesadaran orang tua yang rendah terhadap kemandirian belajar anak. Upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan kemandirian belajar adalah pada saat kegiatan belajar guru meningkatkan rasa percaya diri pada peserta didik, meningkatkan rasa butuh belajar dengan memberikan motivasi akan pentingnya belajar, meningkatkan rasa senang belajar dengan memberi hadiah terhadap prestasinya, dan juga meningkatkan kemampuan belajar dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pendapat atau pertanyaan.
09SK098721.00 | SK PAI13.987 MUR u C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain