SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Konsep Pendidikan Anak Menurut Rasulullah SAW
Rasulullah SAW sangat memperhatikan pendidikan anak, sehingga beliau menganjurkan untuk mendapatkan anak yang berkualitas dan berakhlakul karimah, hal ini harus dimulai dari memilih pasangan hidup. Karena pada hakekatnya, buah takkan jatuh dari pohonnya. Secara alamiah, orang tua yang sholeh akan memberikan keteladanan yang baik sehingga akan mendapatkan anak yang baik pula. Penelitian ini membahas bagaimana konsep pendidikan anak menurut Rasulullah SAW, dan bagaimana urgensi konsep pendidikan anak menurut Rasulullah SAW dalam dunia pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kjepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan anak menurut Rasulullah SAW mencakup beberapa hal, tentang pemilihan jodoh, berdoa ketika bersetubuh, pendidikan dalam kandungan yang meliputi pendekatan diri kepada Allah, memperbanayak amal soleh, memberikan nafkah yang halal dan mendoakan kebaikan anak. Pendidikan anak juga harus disesuaikan dengan umurnya. Pada tahapan anak usia 0-2 tahun, mengumandangkan adzan ke telinga bayi, memberikan nama yang baik, mengaqiqohkan, mengkhitan dan menyusui sampai usia 2 tahun. Anak usia 2-5 diperkenalkan nilai-nilai akidah, ibadah, nilai-nilai akhlakul karimah, dan merangsang kreatifitas. Usaha menampilkan konsep pendidikan anak menurut Rasulullah SAW dalam dunia pendidikan dinilai sangat penting dalam rangka meluruskan nilai moral dan spiritual yang mulai menipis.
09SK098016.00 | SK 2X7.3 CHU t C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain