SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Pendidikan Anak Di Kalangan Kaum Buruh (Studi Kasus Masyarakat Buruh Desa Tanjung Tirto Kabupaten Pekalongan)
Anak merupakan amanat dari Allah yang dibebankan kepada setiap orang tua, mereka berkewajiban ubtuk mengemban amanat tersebut dengan sebaik-baiknya. Karena kelak di akhirat orang tua akan dimintai pertanggungjawaban atas amanat tersebut. Adapun salah satu cara untuk dapat mengemban amanat tersebut dengan baik ialah dengan mendidik dan mengajar pada anak dengan pendidikan. Kaitannya dengan ekonomi, bagi orang tua yang tergolong ke dalam lapisan ekonomi atas, pendidikan anak bukanlah hal yang mahal. Sebaliknya bagi orang tua yang penghasilannya tidak besar bahkan pas pasan yaitu kalangan sosial kelas bawah, seperti bagi golongan kaum buruh, pendidikan adalah sesuatu yang sangat mahal. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja kadang tidak cukup, apalagi untuk memenuhi pendidikan anak. Salah satunya adalah kaum buruh di Desa Tanjung Tirto Pekalongan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pendidikan anak kaum buruh di Desa Tanjung Tirto Pekalongan? Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan anak kaum buruh di Desa Tanjung Tirto Pekalongan? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pendidikan anak kaum buruh di Desa Tanjung Tirto Pekalongan, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan anak kaum buruh di Desa Tanjung Tirto Pekalongan. Kegunaan penelitian adalah sebagai sumbangan pemikiran agar dapat dijadikan pedoman bagi orang tua khususnya kalangan kaum buruh desa Tanjung untuk lebih memperhatikan pendidikan anak-anaknya. Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, interview dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis data kualitatif dengan metode induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Pendidikan anak kaum buruh di Desa Tanjung Tirto Kabupaten Pekalongan rata-rata adalah tamatan SMA / sederajat, maka dengan demikian dapat dikatakan bahwa pendidikan anak kaum buruh di Desa Tanjung Tirto Kabupaten Pekalongan sudah mengikuti wajib belajar 9 tahun. Kedua, Faktor yang mempengaruhi pendidikan anak kaum buruh di Desa Tanjung Tirto Kabupaten Pekalongan adalah sebagai berikut : 1). Faktor yang mendukung, meliputi : keinginan belajar, letak sekolah strategis, fasilitas sekolah gratis, dan banyaknya teman. 2). Faktor yang menghambat, meliputi : ekonomi keluarga, jumlah anak yang banyak, dan lingkungan sekitar.
09SK097121.00 | SK PAI13.971 KAR p C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain