SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Pengembangan Kebudayaan Lokal Melalui Pembelajaran Bahasa Jawa Di MIS As-Syaban Karangsari Bojong Kabupaten Pekalongan
Program pengembangan kebudayaan dalam kebijakan kurikulum memang terkesan baru disosialisasikan. Kehadirannya menarik untuk didiskusikan baik secara konseptual maupun dlam prakteknya. Jika menelaah literatur tentang teori-teori pendidikan, khususnya pendidikan kebudayaan dan sosial, istilah pengembangan kebudayaan merupakan upaya untuk mengembangkan potensi dan juga melestarikan budaya yan ada di daerah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana pembelajaran Bahasa Jawa di MIS As-Syaban Karangsari Bojong Kabupaten Pekalongan? dan 2) Bagaimana pengembangan kebudayaan lokal melalui pembelajaran Bahasa Jawa di MIS As-Syaban Karangsari Bojong Kabupaten Pekalongan? Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) pembelajaran Bahasa Jawa di MIS As-Syaban Karangsari Bojong Kabupaten Pekalongan?, dan 2) pengembangan kebudayaan lokal melalui pembelajaran Bahasa Jawa di MIS As-Syaban Karangsari Bojong Kabupaten Pekalongan? Adapun jenis penelitian dari penulisan skripsi ini adalah penelitian lapangan. Di mana penelitian yang digunakan adalah kancah kehidupan yang sebenarnya. Sedangkan pendekatannya dengan kualitatif yaitu suatu pendekatan dalam penelitian yang menekankan analisisnya pada penarikan kesimpulan dengan pernyataan. Metode atau teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis kualitatif dengan melakukan analisis kesimpulan dari observasi dan wawancara. Pembelajaran Bahasa Jawa Di MIS As-Syaban Karangsari Bojong Kabupaten Pekalongan dengan mengoptimalkan kemampuan peserta didik. Artinya guru tidak mendominasi jalannya proses pembelajaran pada materi pembelajaran tersebut, akan tetapi lebih memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengeksplorasikan kemampuanya dalam belajar. Setiap guru yang mengembangkan memberikan tema-tema yang sedang dipelajari untuk dikembangkan melalui dialog yang menggunakan penggunaan kaidah Bahasa Jawa serta pengembangan kesenian Jawa melalui ekstra Mocopat, Gendingan dan Tarian Jawa. Pengembangan Kebudayaan lokal melalui pembelajaran Bahasa Jawa di MIS As-Syaban Karangsari Bojong Kabupaten Pekalongan ditunjukkan dengan program pembiasaan berkomunikasi dalam Bahasa Jawa yang diterapkan dalam madrasah tersebut. Kegiatan ini telah menunjukkan bahwa seluruh elemen madrasah di MIS As-Syaban Karangsari Bojong Kabupaten Pekalongan berupaya menjadi bahasa sebagai salah satu pembinaan karakter atau kepribadian siswa yang ditunjukkan dari penggunaan bahasa yang mencerminkan nilai budaya luhur dari masyarakat lokal atau daerah Jawa Tengah.
09SK097021.00 | SK PAI13.970 GHO p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain