SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Implementasi Pendidikan Moral Bagi Peserta Didik Kelas XI MA YMI Wonopringgo Pekalongan
Pada masa remaja biasanya anak akan membentuk kode moral sendiri berdasarkan konsep benar dan salah yang telah diubah dan diperbaiki agar sesuai dengan tingkat perkembangan yang lebih matang dan telah dilengkapi dengan hukum-hukum dan peraturan yang dipelajari dari orang tua dan guru atau sumber lainnya. Pendidikan moral adalah bimbingan lahir batin secara bulat dan utuh untuk mencapai kesempurnaan kepribadian manusia yang dapat dimanifestasikan dalam
wujud, perangai, kata-kata dan perbuatan untuk dirinya dan untuk orang lain atas
dasar suara hati yang jujur dan benar. Berkaitan dengan moral tersebut, bila diarahkan
pada dunia pendidikan maka akan masuk pada lingkup lembaga pendidikan yaitu
sekolah, dimana lembaga pendidikan, khususnya sekolah dipandang sebagai tempat
yang strategis untuk membantu menumbuhkan moral yang baik kepada peserta didik.
Hal ini dimaksudkan agar peserta didik dalam segala ucapan, sikap, dan perilakunya
mencerminkan karakter baik dan kuat. Dalam implementasinya, pendidikan moral
dengan pemahaman sebagai pendidikan perilaku yang menuntut keteladanan di
sekolah akan efektif jika terdapat adanya moral dan keistiqomahan dari pendidik.
Berkaitan dengan pendidikan moral di atas, sesuai dengan observasi awal yang
dilakukan oleh penulis di MA YMI Wonopringgo Pekalongan khususnya kelas XI,
masih terdapat beberapa siswa yang masih mudah terpengaruh terhadap budaya dari
luar yang negatif, dan juga budaya membolos, berpakaian kurang rapi, kurang sopan
terhadap guru atau orang yang lebih tua, budaya mencontek dan lain-lain.
Adapun Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pendidikan
moral bagi peserta didik kelas XI MA YMI Wonopringgo Pekalongan, bagaimana
implementasi pendidikan moral bagi peserta didik kelas XI MA YMI Wonopringgo
Pekalongan, bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi pendidikan
moral bagi peserta didik kelas XI MA YMI Wonopringgo Pekalongan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidikan moral bagi peserta didik kelas XI
MA YMI Wonopringgo Pekalongan, implementasi pendidikan moral dan juga faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi pendidikan moral bagi peserta didik kelas
XI MA YMI Wonopringgo Pekalongan.
Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan
(field research). Dengan sumber data primer yaitu kepala sekolah, guru, dan siswa
kelas XI MA YMI Wonopringgo Pekalongan serta sumber data sekunder yaitu arsip-arsip sekolah (dokumentasi) dan buku-buku yang berkaitan dengan judul penelitian.
Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview dan
dokumentasi dengan analisis data deskriptif kualitatif.
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa implementsi pendidikan moral
bagi peserta didik kelas XI MA YMI Wonopringgo Pekalongan meliputi beberapa
aspek moral seperti, aspek kedisiplinan, kejujuran, dan tanggung jawab serta
kerapihan dalam berpakaian dan kesopan santunan dalam perkataan. Dalam
menerapkan atau mengimplementasikan pendidikan moral MA YMI
mengintegrasikan program dan mata pelajaran dengan tujuan pendidikan moral yang
ada di MA YMI Wonopringggo khususnya kelas XI sebagai wujud darai visi dan
misinya. Metode yang banyak dan lebih ditekankan di MA YMI Wonopringgo terkait
dengan implementasi moral adalah metode resitasi dan keteladanan, dimana guru
lebih dan banyak bersikap sebagai contoh. Itu dilakukan guru tidak hanya ketika
berada di lingkungan sekolah tetapi ketika di luar lingkungan sekolah pun sikap
memberi teladan juga diterapkan.
09SK096821.00 | SK PAI13.968 MIL i C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain