SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas IIMI Al-Hidayah Kedungkelor Warureja Tegal Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Materi Mengenal Allah Melalui Salat Lima Waktu Dengan Reward Tahun Pelajaran 2012/2013
Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran Aqidah akhlak tentang Salat Lima Waktu karena pembelajaran yang dilaksanakan serta kurang semangatnya siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Kurangnya keaktifan belajar siswa tersebut berakibat pada penurunan kualitas pembelajaran.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan Reward bisa meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran aqidah akhlak materi salat lima waktu pada siswa kelas II MI Al Hidayah Kedungkelor Warureja Tegal?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Reward dalam pembelajaran Aqidah Akhlak materi salat lima waktu pada siswa kelas II MI Al Hidayah Kedungkelor Warureja Tegal. Kegunaan dalam penelitian ini antara lain : secara teoritis yaitu untuk memberi sumbangan pemikiran serta sebagai motivasi untuk perbaikan dalam bidang pendidikan, dan secara praktis adalah agar dapat dijadikan acuan dalam pemecahan masalah dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa.
Penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah Siswa Kelas II MI Al Hidayah Kedungkelor Warureja Tegal yang terdiri dari 35 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang dimulai dari Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II yang masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi aktifitas siswa dalam proses pembelajaran, hasil tes akhir siswa, dan hasil interview.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran sebelum penerapan Reward termasuk kategori cukup aktif dengan persentase keaktifan rata-rata 60%. Peningkatan tingkat keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran dari kondisi awal (pra siklus) 58% menjadi 71%, kemudian meningkat pada siklus II dari 71 % menjadi 82%. Peningkatan tingkat keaktifan belajar siswa dalam menyebutkan nama-nama salat fardhu dari kondisi awal (pra siklus) 62% menjadi 72%. Kemudian meningkat pada siklus II dari 72% menjadi 83%. Peningkatan tingkat ketuntasan siswa dalam evaluasi tentang salat lima waktu melalui Reward dari kondisi awal (pra siklus) 60% menjadi 80%, kemudian meningkat pada siklus II dari 80% menjadi 88%. Dari hasil analisis data yang dilakukan maka disimpulkan bahwa penerapan metode Reward dalam proses pembelajaran Aqidah Akhlak tentang salat lima waktu di kelas II Semester I MI Al Hidayah Kedungkelor Warureja Tegal dapat meningkatkan kekatifan belajar siswa.
09SK094721.00 | SK PAI13.947 TUM u C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain