SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Pendidikan Tasawuf Menurut Syekh Abdul Qodir Al-Jailani
Dalam ajaran islam pada hakikatnya menghendaki manusia untuk selalu memperbaiki Akhlak dan Mental Spiritualnya, akan tetapi pada kenyataannya, dizaman modern ini manusia dihadapkan pada masalah akhlak yang cukup serius. Pendidikan tasawuf Syekh Abdul Qadir Al-jailani yang diterapkan mampu mencetak kepribadian seseorang yang berakhlak mulia pada waktu itu. Ajaran tasawuf beliau mampu melatih jiwa manusia untuk senantiasa membersihkan diri dari penyakit hati dan mampu menerapkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari yang dilandasi dengan nilai-nilai ketuhanan. Yang menjadi permasalahan disini ialah bagaimana pendidikan tasawuf yang dilakukan Syekh Abdul Qadir Al-jailani. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan serta mendapatkan data yang sohih mengenai pokok-pokok pendidikan tasawuf Syekh Abdul Qadir Al-jailani sehingga dapat mengatasi permasalahan akhlak dalam diri seseorang. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangsih dalam pengembangan khazanah ilmu pengetahuan. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian perpustakaan (Library Reaserch) dimaksudkan untuk mendapatkan informasi secara lengkap dan menentukan tindakan yang diambil dalam kegiatan ilmiyah. Dalam penelitian ini data diolah dan digali dari berbagai sumber seperti Buku yang berkaitan dengan pemikiran Syekh Abdul Qadir Al-jailani, Internet, Majalah dan berbagai tulisan yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan
Pertama : materi Pendidikan tasawuf Syekh Abdul Qadir Al-jailani yaitu (Mana Tasawuf, takwa, taubat, tawakal, zuhud, syukur, wara, mahabah, sabar, ridho) semuanya menekankan pada aspek tauhid dan penyucian jiwa, sehingga dalam praktiknya perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari selalu mencerminkan akhlak yang baik yang mengandung nilai ketuhanan.
Kedua : Metode yang digunakan adalah metode pengalaman, latihan dan keteladanan yaitu dengan cara berdzikir kepada Allah secara terus menerus dan tazkiat an-nafs yaitu pembersihan jiwa dari sifat-sifat tercela. Metode pengalaman, latihan dan keteladanan dalam dzikir dan tazkiat an-nafs ini diharapkan dapat menggugah hati pada diri seseorang. sehingga ia tumbuh menjadi pribadi yang baik dan istiqomah dalam rangka mencapai kebaghagiaan yang hakiki.metode yang dilakukan Syekh Abdul Qadir Al-jailani tersebut merupakan salah satu sarana dalam pembentukan kepribadian seseorang dengan memberikan tauladan yang baik pada waktu itu.
09SK093821.00 | SK PAI13.938 BAS p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain