SKRIPSI PAI
Peranan Guru Dalam Membantu Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Quran Hadits Di MTs Sunan Kalijaga Kec. Bojong Kab. Pekalongan
Hasil penelitian dapat diketahui bahwa kesulitan belajar yang terjadi karena ada beberapa peserta didik yang belum bisa baca tulis Al-Quran yang menyebabkan pada waktu pembelajaran peserta didik tidak bisa menerima pembelajaran dengan baik, pada waktu diminta untuk membacakan suatu ayat peserta didik membacanya masih terbata-bata dan makhrojnya juga tidak pas dan masih ada beberapa peserta didik yang dalam membaca ayat Al-Quran belim pas dengan tadwijnya yang menyebabkan peserta didik pada saat saya minta untuk hafalan bacanya tidak pas. Diantaranya yaitu faktor intern yaitu tidak ada kemauan pada diri peserta didik untuk belajar membaca Al-Quran, kurangnya kemampuan pada diri peserta didik, dengan kemampuan yang rendah ini maka apabila guru sedang menyampaikan materi pelajaran maupun sedang memberikan pembelajaran tentang praktek Al-Quran, maka peserta didik tersebut merasa dirinya kurang bisa mengikutinya, walaupun sampai diusahakan dengan semaksimal mungkin oleh gurunya, kurangnya motivasi belajar pada diri peserta didik itu karena peserta didik kurang mempunyai minat yang sungguh-sungguh dan juga kurang bersemangat untuk belajar membaca Al-Quran. Sedangkan faktor ekstern, yaitu kurangnya perhatian dari orang tua karena orang tuanya sibuk kerja yang menyebabkan tidak sempat memperhatikan anaknya, sehingga peserta didik dirumahnya ngaji TPQnya sering tidak berangkat, terbatasnya jam pelajaran Quran Hadits, situasi belajar kurang kondusif, peserta didik kadang ribut sendiri pada saat diterangkan sehingga materi tidak dipahami dengan baik oleh peserta didik. Perkembangan teknologi yang sangat pesat juga ikut mempengaruhi belajar peserta didik karena dengan anak sering main play station, facebook, dan handphone akibatnya peserta didik malas untuk belajar karena masih asyik dengan mainannya. Dan peranan dilakukan oleh para guru dalam membantu mengatasi kesulitan belajar peserta didik yaitu dengan memberikan pendekatan tingkah laku secara individu dan pendekatan personal. Untuk bentuk bimbingan yang dilakukan pada peserta didik yang kesulitan belajar peserta didik diminta untuk belajar dirumahnya jangan main terus, harus bisa membagi waktu antara belajar dan bermain. Bentuk motivasi yang dilakukan peserta didik bahwa membaca Al-Quran dan jangan membacanya asal-asalan harus yang benar. Sedangkan evaluasinya yaitu sebelum jam pelajaran selesai.
00SK008921.00 | SK PAI12.089 MAS p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain