SKRIPSI HKI
Kedudukan Wanita Dalam Islam (Studi Atas Pemikiran Khaled Abou El Fadl)
Salah satu diskursus yang cukup menarik pada abad 20-an adalah kesetaraan perempuan dengan pria dalam segala bidang. Wacana tersebut disambut baik oleh kelompok yang peduli dengan kondisi perempuan. Penelitian ini merumuskan masalah bagaimana pemikiran Khaled Abou El Fadl tentang kedudukan wanita dalam hukum Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research atau kepustakaan. Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa Khaled Abou El Fadl, seoran gpemikri Islam berkebangsaan Kuwait, membahas kesalahpahaman dalam pemikiran Islam dalam berbagai buku karangannya. Menurutnya kesalahan umat Islam adalah menjadikan fikih yang merupakan produk manusia yang memiliki sifat sementara dan subyektif setara dengan syariat yang merupakan tuntunan tuhan yang kekal dan obyektif. Kesalahan itu menurut Khaled berdampak pada tertindasnya hak-hak perempuan serta pelecehan terhadap mereka dengan mengatasnamakan agama. Banyak literatur klasik yang disajikan olehnya sebagai bukti banyaknya kerancuan dalam penetapan hukum mengenai wanita.Kritik tajamnya terutama terhadap fatwa-fatwa ulama Arab Saudi yang beraliran Wahabi tentang perempuan. Baginya fatwa-fatwa mereka banyak memiliki kelemahan dalam metode pengambilan hukum serta terkesan memaksakan nash yang sebenarnya tidak membahas mengenai hal tersebut.
08TD089021.00 | SK 2X6.152 BAN k C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain