SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Konsep Fitrah Dalam Pendidikan Islam dengan Progresivisme John Dewey (sebuah Studi Komparasi)
Penelitian ini dilatarbelakangi mengenai konsep fitrah yang merupakan potensi dan sifat manusia yang harus ditumbuh kembangkan secara terpadu dan perlu diaktualisasikan dengan kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun sosial. Proses pendidikan Islam diharapkan mampu mengembangkan potensi yang ada dalam diri manusia sehingga melahirkan kepribadian muslim. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi bagaimana fitrah manusia dalam pendidikan Islam, bagaimana progresivisme John Dewey dalam pendidikan, dan bagaimana komparasi fitrah manusia dalam pendidikan Islam dengan progresivisme John Dewey. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research atau kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep fitrah dalam pendidikan Islam sebagai sarana untuk mengembangkan potensi yang dimiliki anak agar mempunyai pengalaman untuk taat kepada Allah SWT dengan bantuan pendidik. Progresivisme dalam pendidikan dengan menanamkan pengalaman anak yang ada di lingkungan agar dapat menyesuaikan dengan baik. Anak dalam proses belajarnya menjadikan peserta didik sebagai subjek dan guru hanya membimbing dalam belajar anak dan Kurikulum menjadikan pengalaman yang ada dalam kehidupan agar dapat menyesuaiakan kondisi yang selalu dinamis dan menumbuhkan anak agar dapat berinteraksi dengan lingkungan. Konsep fitrah anak tidak lepas dari bimbingan orang dewasa agar tertanam tingkah laku yang baik dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Progresivisme sepenuhnya menyerahkan kebebasan dan kemerdekaan anak, kurikulum mengantarkan untuk mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan bakat dan lingkungan untuk dapat hidup di dunia dengan baik.
08SK088195.00 | SK 2X7.3 KUS t C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain