SKRIPSI PAI
Konsep Kebebasan Manusia Dalam Pendidikan ( Telaah Atas ALiran Progressivisme).:TIDAK TERSAJI
Manusia diciptakan oleh Allah lengkap dengan akal dan nafsu. Manusia juga diberi wewenang untuk memilih yang terbaik untuk dirinya, yang semuanya tentu ada konsekuensinya sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran. Karena itu manusia memiliki kehendak dan kebebasan. Demikian juga dengan masalah pendidikan, manusia tidak mau selalu ditekan dan dikekang, sehingga muncullah aliran progressivisme yang menentang sistem pendidikan dimana anak didik hanya dijadikan boneka dengan diam dan mendengarkan ceramah dari guru tanpa diberi kesempatan untuk berpendapat. Progressivisme menginginkan anak didik berkembang sesuai dengan minat masing-masing tanpa harus ada paksaan dalam belajar mengajar. Bertitik tolak dari permasalahan tersebut diatas, rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep aliran progessivisme mengenai pendidikan, bagiamana pandangan aliran progessivisme tentang manusia dalam pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manusia dan proses pendidikan merupakan dua hal yang salaing berkaitan karena manusia harus menempuh pendidikan yang berlangsung secara progresif. Yaitu pendidikan yang diharapkan dapat mengembangkan daya pikir dan kreativitas indivisu tanpa adanya kekangan dari pihak lain. Dan pendidikan berjalan terus menerus sesuai perkembangan zaman, sepanjang hayat. Hal ini sesuai dengan pendidikan Islam yang juga mempunyai kesamaan dengan aliran progressivisme yaitu carilah ilmu mulai dari ayunan sampai ke liang lahat.
08SK088073.00 | SK 374 RIS k C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain